EDISI.CO, KEPRI– Kementerian Desa/Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi secara khusus memilih Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menjadi Duta BUM Desa. Ansar terpilih sebagai Duta BUM Desa kategori pemimpin daerah karena memiliki komitmen yang kuat terhadap kemajuan BUM Desa sekaligus secara aktif terlibat daam perkembanagan BUM Desa.
Penghargaan itu diterima Ansar pada Malam Puncak Peringatan Hari BUM Desa Tingkat Nasional Tahun 2023 yang mengambil tempat di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan, Desa Teluk Bakau pada Kamis (2/2/2023) malam.
Gubernur Ansar dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Desa/Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi karena telah mempercayakan penyelenggaraan Peringatan Hari BUM Des 2023 yang pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
“Apresiasi kami sampaikan kepada Bapak Mendes PDTT karena telah menetapkan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan tingkat Nasional. Adalah kebahagiaan dan kebanggaan buat kami semua, dan kami berusaha menjadi tuan rumah yang baik dan ramah kepada semua yang hadir di Kepri. Kepri siap menjadi tuan rumah kegiatan apapun baik tingkat Nasional, Regional maupun internasional,” ungkapnya.
Baca juga: Nasdem Kepri Tunggu Arahan Pusat Terkait Kasus Narkoba Azhari David Yolanda
Selama pelaksanaan di Bintan, menurut Gubernur Ansar tentunya berbagai hal dan program telah disampaikan oleh Kementerian Desa PDTT guna pengembangan Potensi Desa, Pengembangan SDM serta mendorong Digitalisasi mulai dari desa yang dilakukan secara komprehensif.
“Dengan program yang telah dibuat Kementerian PDTT, saya yakin desa kedepan akan lebih baik, kuat dan Desa akan lebih berkontribusi secara ekonomi sebagai penyumbang devisa negara, BUM Desa Kuat Indonesia kuat,” ucapnya.
Peringatan Hari BUM Des yang pertama kali digelar ini, telah berlangsung dari tanggal 1 sampai 3 Februari 2023 di Kabupaten Bintan. Agenda ini dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari Dinas PMD Provinsi se-Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Indonesia, pendamping desa, perwakilan Bum Desa dan beberapa Kepala Daerah, dengan mengangkat tema “Meningkatkan Ekonomi Desa Melalui BUM Desa dan BUM Desa Bersama”
Dalam arahannya, Menteri Desa/Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyebutkan keberadaan desa menjadi sangat penting bagi Indonesia. Sebab peningkatan ekonomi nasional semestinya dimulai dari desa terlebih dahulu.
Hingga hari ini, menurut Gus Halim tercatat sebanyak 60.417 BUM desa yang telah beropreasi di seluruh Indonesia. Dengan jumlahnya yang begitu banyak Gus Halim yakin desa bisa mengalami kemajuan yang luar biasa jika dari semua BUM Desa yang terbentuk membangun sebuah konektivitas ekonomi.
“Semisal BUM Desa ini membangun konektivitas keuangan dengan mendirikan Bank desa, saya yakin ini ancaman berat bagi BRI, BNI dan Bank Mandiri karena saya yakin Desa-desa akan lebih memanfaatkan lembaga keuangannya sendiri. Ini yang saya maksud desa-desa membangun konektivitas perekonomian,” jelasnya.
Baca juga: Transpuan Pelaku Penusukan di Batam Ditangkap
Pada awal tahun 2020, Ungkap Gus Halim BUM Desa belum optimal membangun kerjasama dengan entitas bisnis lain. Karena belum secara lugas dinyatakan bahwa BUM desa adalah badan Hukum. Baru pada tahun 2020 akhir dimana lahir undang-undang cipta kerja, mengangkat BUM Desa dari kubangan kelemahannya dengan memberikan legalitas kelembagaan yang pasti, yaitu BUM desa sebagai badan Hukum. Setelah diundangkan dengan UU No.11 Tahun 2020, yang pelaksaaannya diformulasikan dengan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2021 Tentang Desa maka BUM Desa mengalami percepatan yang luar biasa karena sudah berbadan hukum
“Ini adalah pijakan hukum pertama yang secara khusus mengatur secara keseluruhan Bum Desa, mulai dari teknis Pendirian, AD/RT, sampai pada pemeringkatan BUM desa. Karena itulah dengan bangga kami nyatakan sejak tahun ini, tepatnya tanggal 02 Februari 2023 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau saya nyatakan sebagai Hari Peringatan BUM Desa Nusantara. Ini adalah suatu penghargaan dan kehormatan untuk Provinsi Kepri khususnya Kabupaten Bintan. Bekerja Untuk Desa, BUM Desa Profesional melayani Indonesia, Percaya Desa, Desa Bisa, BUM Desa Kuat Indonesia Maju,” tutupnya.
Baca juga: Judika Bakal Meriahkan Pelantikan IKABSU Batam
Sejalan dengan acara Malam Hiburan ini, Abdul Halim memberikan penghargaan dari berbagai kategori kepada Kepala Daerah yang membantu perkembangan dan kemajuan BUM Des. Khusus untuk perwakilan Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun dan Natuna menerima penghargaan Bakti Ekonomi Desa atas capaian 100 persen Transformasi Pengelolaan Dana Bergulir Masyarakat Eks PNPM-MPD menjadi BUM Desa Bersama LKD.
Turut hadir pada acara ini Wakil Menteri Desa/Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Para Petinggi Madya dan Pratama Kementerian Desa/Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Gubernur Riau H. Syamsuar, Gubernur Lampung H. Arinal Djunaidi, Forkompinda Kepri, Bupati/Walikota Se-Indonesia, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari, OPD Provinsi Kepri, Kepala Dinas PMD Provinsi dan Kabyoahen/Kota Se-Indonesia serta Pengurus BUM Des dan Desa Bersama.