![](https://i0.wp.com/edisi.co/wp-content/uploads/2023/03/WhatsApp-Image-2023-03-01-at-09.42.31-1-e1677641943583.jpeg?fit=1600%2C964&ssl=1)
10 rumah di Kampung Sungai Raya, Galang terendam-Edisi/ist
EDISI.CO, BATAM– Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya (DBMSDA) Batam, Yumasnur, mengatakan upaya penanggulangan banjir tetap mengandalkan normalisasi drainase sebagai solusi sementara.
Seperti diketahui, hujan deras yang mengguyur sebagian besar kawasan Kota Batam sejak beberapa hari terakhir megakibatkan sejumlah wilayah di Batam mengalami banjir. Air yang menggenangi sejumlah kawasan jalan utama Batam juga sampai ke pemukiman warga.
“Semua tim dan alat-alat berat sudah turun kelapangan sejak kemarin. Beberapa hari ini, tim kami juga sudah inventaris, kebutuhan lapangan seperti apa,” ujarnya, Kamis (2/3/2023).
Baca juga: Jalan Trans Barelang di Pulau Rempang Amblas
Yusmanur menilai, tingginya curah hujan menjadi penyebab banjir disejumlah titik di kota Batam tersebut. “beberapa lokasi yang tak pernah banjir pun jadi banjir,” tambahnya.
“Semua titik banjir sudah kami tangani. Penanganan longsor di Bukit Kemuning, orang saya juga sudah di lapangan,” paparnya.
Sebelumnya diketahui, wilayah bukit Kemuning, Kelurahan Sei Beduk mengalami longsor akibat dari hujan deras dan angin kencang yang melanda Kota Batam pada Selasa (28/2/2023) lalu.
Longsor tersebut menyebabkan kondisi lalu lintas menjadi terhambat karena menutupi salah satu sisi jalan dan praktis hanya ada satu jalur yang bisa dilalui pengendara.
Penulis: Irvan F.