EDISI.CO, KEPRI– Tim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri berangkat menuju lokasi longsor di Pulau Serasan menggunakan kapal Indra Perkasa dari pelabuhan Penagih, Ranai, Natuna, Rabu (8/7) pukul 01. 00 WIB dini hari. Rombongan membawa sejumlah bantuan yang dihimpun dari BNPB dan Basarnas untuk para korban.
Sampai saat ini kebutuhan yang sangat mendesak adalah makanan siap saji untuk para pengungsi yang jumlahnya mencapai 1.216 orang.
Baca juga: 3 Arahan Kepala BNPB RI terkait Penanganan Longsor di Natuna
Adapun rombongan yang berangkat adalah Kepala BPBD Kepri M Hasbi, Kepala Biro Umum Abdullah dan beberapa tim pendukung. Jarak tempuh berlayar dari Ranai ke Serasan sekitar 7 jam.
“Kita minta agar semua OPD teknis Pemprov Kepri dan tim medis berangkat segera kesana. Kita semua harus cepat tanggap menyikapi ini. Kita juga berdampingan terus dengan tim rescue lainnya dari BNPB, Basarnas, TNI, Polri dan lainnya,” kata Ansar.
Berdasarkan rilis tim gabungan Tanggap Bencana di Serasan & Serasan Timur pertangga 07 Maret 2023 jam 20.00 WIB. Data meninggal sebanyak 12 Orang dan sudah terindentifikasi, dan masih hilang 43 orang, korban kritis 3 Orang dan sudah dikirim ke Pontianak via Bukit Raya & dikirim ke Ranai, 1 meninggal dalam perjalanan rujukan ke pontianak.
Adapun data pengungsi, masing-masing pengungsian PLBN 219 orang, pengungsian Puskesmas 215 orang, pengungsian pelimpak & Mesjid Alfurqon 500 orang, pengungsian SMA 1 Serasan :282 orang. Dengan total keseluruhan pengungsi 1.216 orang.