EDISI.CO, BATAM– Jika berkunjung ke Kota Batam, Kepulauan Riau, salah satu lokasi yang rasanya sayang jika dilewatkan adalah kawasan jembatan Barelang.
Jembatan Barelang merupakan ikon yang dimiliki oleh Kota Batam dan menjadi salah satu tujuan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) maupun Wisatawan Nusantara (Wisnus) yang berkunjung ke Batam.
Jembatan Barelang berjarak sekitar 28 km dari bandara Hang Nadim Batam sendiri sekitar dengan waktu tempuh sekitar kurang lebih 35 menit. Pembangunan jembatan ini diprakarsai oleh presiden ke-3 Republik Indonesia BJ Habibie, mulai dibangun pada tahun 1992 dan rampung pada tahun 1998.
Pembangunan jembatan ini bertujuan untuk pengembangan industri dikawasan kota Batam.
Nama Barelang pada jembatan ini merupakan singkatan dari Batam, Rempang dan Galang. Terdapat enam jembatan yang menghubungkan Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Saat tiba di Jembatan barelang, anda akan dimanjakan dengan pemandangan gugusan pulau-pulai kecil dan hamparan laut biru yang indah.
Bagi anda yang suka berswafoto, tidak perlu khawatir, banyak spot foto di Jembatan Barelang yang bisa anda pilih. Di Jembatan Barelang anda bisa menggunakan jasa tukang foto yang bisa langsung cetak dengan biaya yang berkisar Rp25 ribu.
Setelah berswafoto dan menikmati pemandangan, anda bisa beristirahat sejenak dan menikmati beragam kuliner yang dijajakan oleh para pedagang di sekitar jembatan tersebut.
Mulai dari makanan ringan seperti snack, jagung bakar hingga olahan hasil laut seperti ikan bakar, cumi, dan kepiting bumbu dengan harga yang cukup terjangkau.
Saat mengunjungi jembatan I Barelang tidak dianjurkan untuk parkir kendaraan bermotor di atas jembatan sebab ada larangan parkir. Anda bisa memarkirkan kendaraan di ujung sisi jembatan dan hanya perlu membayar uang parkir sebesar Rp5 ribu.
Penulis: Irvan F