EDISI.CO, BATAM– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam optimis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam 2023 akan menyentuh angka Rp1,45 triliun. Angka ini sedikit di bawah target Rp1,6 triliun yang ditetapkan untuk tahun 2023 ini.
Saat ini, PAD Kota Batam tahun berjalan sudah menyentuh angka Rp1,38 triliun pada Bulan November. Capaian ini sudah melebihi PAD Batam tahun 2022 lalu sebesar Rp1,29 triliun.
“Dari tahun ke tahun PAD Kota Batam mengalami peningkatan. Kondisi itu yang terus kami jaga dan optimalkan,” kata Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah saat ditemui pada Senin (27/11/2023) siang.
Terkait dengan target PAD Kota Batam yang belum tercapai, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, bersama DPRD Kota Batam. Salah satunya menyiapkan ruang hadirnya pendapatan dari retribusi gedung olahraga, wahana hiburan, pariwisata dan sebagainya.
Baca juga: Kepri jadi Provinsi Pertama Lakukan MoU Dana Hibah Pilkada dengan KPU dan Bawaslu
Pihaknya bersama DPRD Kota Batam juga sudah melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan program tersebut. Utamanya pada pihak yang bersentuhan langsung dengannya.
Sekertaris Bapenda Kota Batam, Aidil Sahalo, mengatakan aturan untuk menjalankan kebijakan untuk menghadirkan pendapatan untuk Batam ini sudah disepakati. Saat ini dalam proses untuk segera diterapkan.
“Udah disepakati bersama DPRD Kota Batam. Tinggal tunggu proses untuk diundangkan,” kata Aidil.
Program-program relaksasi dan program yang memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan Bapenda Batam juga terus dilaksanakan. Seperti Roadshow PBB-P2 di tiap kecamatan.
Tahun 2023 ini Bapenda Batam juga datang ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pada siswa terkait pajak.