Sebanyak 750 pelari dari dalam dan luar negeri mengikuti perhelatan lomba lari ‘Batam Batu Ampar 10K’ yang digelar di Batam, pada Minggu (11/9). Dok; Ist.
EDISI.CO, BATAM– Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam kembali menggelar Batam 10K, 23 Juli 2023 mendatang. Selain kategori 17 tahun ke atas dan kategori 35-50 tahun, Disbudpar Kota Batam membuka kategori pelajar dimulai dari SMP/Sederajat sampai SMA/Sederajat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menuturkan sejak dibuka pendaftaran, banyak pelajar yang antusias ingin mengikuti Batam 10K. Selain itu, saat ini sudah puluhan pelari dari negara Singapura dan Malaysia yang mendaftar pada Batam 10K.
Pendaftaran sudah dimulai, peserta bisa mendaftar di link pendaftaran https://bit.ly/2023RUNBATAM10K Untuk biaya pendaftaran yakni Rp 150 ribu, peserta akan mendapakan medali, jersey, asuransi, dan snack.
“Saat pendaftaran ulang, peserta Batam 10K akan menjalani cek kesehatan untuk memastikan kelayakan peserta mengikuti lomba,” terangnya.
Acara ini harapannya bakal menjadi salah satu event sport tourism yang rutin digelar saban tahun dan menjadi daya tarik wisata.
“Melihat antusiasme tahun lalu, kami optimistis tahun ini Batam Batam 10K bakal digelar lebih besar dan lebih meriah,” ujarnya.
Baca juga: Bandara Batam Sediakan Empat Konter Imigrasi Sambut Kepulangan Jemaah Haji
Tahun 2022, tidak hanya pelari dari Batam dan negara tetangga Malaysia dan Singapura, kota-kota lain dari luar Provinsi Kepri juga banyak yang mengikuti acara ini, seperti Medan, Riau, Padang hingga Merauke, Salatiga juga mengikuti kegiatan ini. Ardi mengingat, kegiatan ini perna diikuti juga oleh peserta dari Kenya, Afrika Timur.
“Kita harapkan dari Afrika kembali datang,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi kegiatan olahraga pariwisata yang sempat vakum tersebut dibangkitkan kembali. Terlebih, Rudi menyebut pembangunan infrastruktur seperti jalan-jalan di Kota Batam, juga sudah lebar dan mampu mengakomodir berbagai kegiatan olahraga.
“Jalan ini milik bersama, silakan dipergunakan sebaik mungkin,” ujar Rudi beberapa waktu lalu.
Seiring pembangunan Kota Batam yang masif, Rudi juga berharap agar hasilnya dapat dinikmati masyarakat, sekaligus menambah pesona pariwisata Kota Batam. Karena itu, ia menyebarkan semangat baru untuk mewujudkan Batam yang madani, modern dan sejahtera.
Berikut ini syarat dan ketentuan kegiatan lari Batam 10K, untuk kategori umum yakni peserta minimal berusia 17 tahun, didukung dengan dokumen berupa KTP atau Paspor atau SIM yang diunggah saat pendaftaran. Bagi warga negara asing atau WNA diwajibkan mengirimkan dokumen paspor pada panitia sebelum mengisi formulir pendaftaran, sehat jasmani dan rohani yakni peserta tidak memiliki riwayat penyakit bawaan dan tidak dalam keadaan sakit.
Bagi peserta yang sudah terdaftar dan sudah melakukan pembayaran namun tidak hadir dengan alasan apapun, peserta tidak mendapat pengembalian dana atau refund. Peserta dowajibkan mengunakan race pack atau jersey dan nomor dada yang telah disediakan panitia, jika tidak mengunakan maka peserta dinyatakan gugur dalam kegiatan Batam 10K. Keputusan juri dianggap mutlak.