BATAM, EDISI.CO – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Mardanis, memastikan Sapi untuk kebutuhan kurban di Kota Batam masih aman dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pengawasan terhadap masuknya sapi dari Lampung Tengah, Provinsi Lampung terus dilakukan bersama Satuan Tugas (Satgas).
“Gejalanya ada, tapi belum terkonfirmasi PMK, kita masih tunggu,” kata Mardanis saat ditemui di Kelurahan Mangsang, Kecamatan Sei Beduk, Batam pada Minggu (26/6/2022).
Mardanis melanjutkan, pihaknya hanya memperbolehkan mendatangkan sapi dari Lampung Tengah sesuai dengan rekomendasi Balai Karantina. Kebijakan itu berasal dari pemantauan di lapangan bahwa sapi di Lampung Tengah steril dari PMK.
“Kalau Lampung Tengah ternyata ada yang positif, kemungkinan aturannya akan berubah,” kata Mardanis lagi.
baca juga: 813 Sapi Kurban Asal Lampung Tengah Sudah Masuk Batam
Untuk diketahui, kebutuhan sapi kurban di Kota Batam diperkirakan sebanyak 2.000 ekor. Saat ini sudah ada pengiriman sebanyak 813 ekor sapi Lampung Tengah yang diangkut dalam dua kloter.
Kloter pertama sebanyak 419 sapi dan kloter kedua sebanyak 494 ekor sapi. Sapi yang sampai ke Batam, tidak langsung menjalani proses bisnis, namun terlebih dahulu diawasi oleh Balai Karantina.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam juga masih akan mendatangkan sapi asal Lampung Tengah untuk melengkapi kebutuhan 2.000 ekor sapi kurban.(*)