EDISI.CO, BATAM– Tim Kampung Panau juara Ngenang Cup 2022. Kepastian itu tersaji dalam laga final yang mempertemukan Kampung Panau melawan Rafly FC dengan hasil akhir 2-1. Sementara itu, perebutan tempat ke-3 ditempati Tim Kampung Monggak yang berhasil menundukan Tim UPT Air Bersih 2-0 pada laga yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Kampung Ngenang, Kecamatan Nongsa, Batam pada Jumat (8/8/2022) hari ini.
Baca juga: Perjalanan 4 Tim Ke Empat Besar Ngenang Cup 2022
Rafly FC sebenarnya unggul lebih dulu melalui melalui gol cepat di awal-awal pertandingan. Namun kematangan dan kekompakan permaianan Tim Kampung Panau, berhasil menyamakan kedudukan, kemudian berbalik unggul hingga akhirnya menjadi kampiun.
Laga final ini menandai akhir dari pesta olahraga antar kampung (Tarkam) yang diikuti warga pulau di pesisir Batam. Pada hari terakhir ini, jumlah penonton jauh lebih banyak dibanding sebelumnya, seperti partai final dalam turnamen besar lainnya.
Baca juga: Sepakbola Tarkam adalah Kemewahan Kita di Pesisir
Ketua Panitia Ngenang Cup 2022, Abdullah, mengaku senang masyarakat dapat menikmati Ngenang Cup 2022 sebagai hiburan sekaligus ajang silaturahmi antar warga pesisir. Penonton yang terus ramai dalam banyak laga yang diamainkan selama sebulan turnamen digelar, menandakan event ini menjadi hal positif dan laik untuk terus diagendakan.
Antusiasme penonton yang datang menyaksikan pertandingan, memang terasa cukup signifikan menjelang akhir turnamen atau sekitar seminggu belakangan. Sebelumnya, jumlah penonton juga cukup banyak, sebab tim-tim kampung yang berlaga selalu menyertakan penonton mereka saat datang bertanding.
Salah satu supporter dari Tim Kampung Panau, Junah, menuturkan ia selalu datang bersama rombongan tim kampungnya sepanjang turnamen. Tidak hanya mendukung timnya saat berlaga, ia mengaku bisa bertemu kenalan dan kerabat dari kampung lain juga bertanding di hari yang sama.
Seperti saat Kampung Panau bertemu Tim Monggak di semifinal, ia dan keluarganya yang datang, bertemu banyak kerabatnya dari Kampung Monggak. Mereka mendukung tim masing-masing, namun tetap dalam suasana yang nyaman.
Pada prosesnya, penyerahan hadiah berupa piala dan uang pembinaan bagi pemenang, langsung dilaksanakan sesaat setelah pertandingan usai. Para pemain dan penonton membaur dalam penutupan turnamen tersebut.