EDISI.CO, PENDIDIKAN- 27 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang saat ini bekerja di Hongkong, dinyatakan lulus menjadi Sarjana (S-1).
Wisuda TA 2021/2022 diikuti 27 mahasiswa yang terdiri dari 7 orang program studi Sastra Inggris bidang minat penerjemahan, 9 orang dari prodi Manajemen, 2 orang dari program studi Akuntansi, 4 orang dari prodi Ilmu Komunikasi, 3 orang dari ilmu Administrasi Bisnis dan 2 orang dari Ilmu Hukum.
Baca juga: STAIN Abdurrahman Kepri dan AJI Tanjungpinang Gelar Workshop Cek Fakta
Wisuda secara luring dilaksanakan di Galeri BNI Hong Kong pada Minggu (17/07/2022), dihadiri secara daring oleh seluruh civitas akademika UT, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, Kepala PPMLN Dr Pardamean Daulay, Kepala Badan Pembinaan SDM BP2MI, Ahnas, Atdikbudristek KBRI Beijing, Yaya Sutarya.
Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar, mengatakan perjuangan membagi waktu antara bekerja dan belajar di tengah kesibukan bukan hal yang mudah. Dan ini dibuktikan bahwa di tengah kesibukan kerja yang padat, semangat PMI (Pekerja Migran Indonesia) Hong Kong tetap kuat untuk menempuh pendidikan lanjutan.
Baca juga: BRK Konversi ke BRK Syariah, MUI Batam Harapkan Sinergi Dukung Ekosistem Pesantren
“Para wisudawan adalah role model bagi teman-teman PMI lainnya, anda berhasil menjadi contoh bahwa optimisme harus terus ditumbuhkembangkan untuk menebarkan hal positif kepada PMI lainnya,” ungkap Ricky seperti termuat dalam laman kemlu.go.id edisi Selasa, 19 Juli 2022.
Kepala PPMLN, Pardamean Daulay, mengatakan para PMI adalah orang hebat dan Tangguh, dan melalui wisuda ini kiranya dapat menjadi inspirasi bagi PMI lainnya untuk meraih gelar sarjana.
Rektor UT, Prof Ojat Darojat, menyatakan bahwa UT dirancang secara khusus untuk menjangkau warga Indonesia ke pelosok daerah dan luar negeri dengan pembelajaran secara fleksibel sehingga mampu menyesuaikan waktu antara bekerja dan belajar.
Baca juga: Tim Robot Polibatam Wakili Indonesia Dalam Kompetisi Robot Internasional di Thailand
Sementara itu, Kepala Pusat Sumber Daya Manusia BP2MI, Bapak Ahnas, mewakili Kepala BP2MI mendorong PMI untuk meraih prestasi, cita-cita, serta meningkatkan kompetensi melalui berbagai pendidikan dan pelatihan dengan berbagai akses.