EDISI.CO, KEPRI- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan Badan Pengusahaan (BP) Tanjungpinang akan membangun akses jalan sampai ke pintu masuk Vihara Dharma Sasana di Senggarang, Tanjungpinang.
Vihara Dharma Sasana berada di pinggir pantai Senggarang, Tanjung Pinang, Pulau Bintan. Di balik nuansa hijau yang tampak di kawasan vihara ini, terdapat kuil yang dibangun pada abad ke-17 dan masih berdiri kokoh sampai saat ini. Juga banyak patung seperti patung Buddha, patung Dewi Kuan Im, patung naga, patung pendekar sakti Sun Go Kong dan teman-temannya.
Baca juga: Kepri akan Punya Pariwisata Kedirgantaraan
Vihara ini dulunya dibangun oleh imigran dari Cina daratan. Kompleks vihara ini memiliki empat bangunan utama, dimana tiga bangunan merupakan kelenteng yang letaknya menghadap ke laut. Kelenteng pertama bernama kelenteng Fu De Zheng Shen, kedua bernama kelenteng Tian Hou Sheng Mu, ketiga bernama kelenteng Yuan Tien Shang, sedangkan yang keempat adalah Vihara Dharma Sasana yang dibangun pada tahun 1988.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menganggarkan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk membebaskan lahan jalan menuju Vihara Dharma Sasana. Sementara BP Kawasan FTZ Tanjungpinang menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk pembangunan jalan tersebut. Jalan yang akan dibangun menuju Vihara Dharma Sasana adalah sepanjang 1,4 Km dan berlebar 15 meter dengan luas lahan yang dibebaskan seluas 1,7 hektare.
Baca juga: Ombudsman Kepri Buka Layanan Konsultasi Gratis Setiap Kamis
Gubernur Ansar yang didampingi anggota DPRD Kepri Rudi Chua menjelaskan pembangunan jalan ini adalah untuk mendukung aksesibilitas wisatawan yang ingin berkunjung ke Vihara Dharma Sasana. Menurutnya pembangunan jalan menuju Vihara Dharma Sasana akan memudahkan wisatawan dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Vihara tersebut.
“Kalau kita mengandalkan jalan yang ada sekarang sulit mau menggaet wisatawan, nanti dengan jalan yang lebar dan bagus maka bus-bus wisatawan dari Lagoi bisa kesini sekalian city tour ke Tanjungpinang,” jelas Gubernur Ansar.
Pembangunan jalan menuju Vihara Dharma Sasana ini pun semakin melengkapi upaya Gubernur Ansar untuk memperindah kota Tanjungpinang sebagai Ibukota Provinsi Kepri dan kota destinasi wisata. Berbagai proyek infrastruktur telah dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau di Kota Tanjungpinang seperti revitalisasi kawasan kota lama di jalan Merdeka, penataan Pulau Penyengat, penyelesaian proyek Gurindam Duabelas, pembangunan flyover simpang Ramayana, dan penataan jalan di depan Bandara Raja Haji Fisabilillah.
Baca juga: Pengadaan Motor untuk RT/RW Terganjal, Pemprov Kepri Beri Solusi Lain
“Kedepannya dengan berbagai penataan yang kita lakukan saya yakin jumlah wisatawan yang ke Tanjungpinang akan terus meningkat, makanya Vihara ini juga harus berbenah karena Vihara Dharma Sasana ini jadi salah satu tujuan utama wisatawan,” kata Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar pun berharap masyarakat di sekitar Vihara Dharma Sasana dapat mendukung rencana pembangunan jalan. Aksesibilitas jalan menjadi kunci utama untuk sebuah tempat wisata agar bisa berkembang.