
Ilustrasi kemacetan di ruas jalan Jakarta. Dok; Ist.
EDISI.CO, NASIONAL- Petisi kembalikan Work From Home (WFH) karena jalan lebih macet, polusi, dan bikin tidak produktif nampak telah ditandatangani lebih 18 ribu orang di laman change.org pada Jumat (6/1).
Petisi ini dibuat oleh akun bernama Riwaty Sidabutar. Dia menargetkan petisi itu diteken 25 ribu orang. Petisi itu, dia sertai dengan foto yang memperlihatkan padatnya kendaraan di jalanan Ibu Kota pada malam hari.
Baca juga: PPKM Dicabut, Simak Syarat Perjalanan Dalam Negeri
“Dua tahun bisa kerja dari rumah, ketika harus ke kantor lagi rasanya malah bikin tambah stress,” demikian bunyi keterangan petisi tersebut.
Riwaty menuturkan bahwa jarak rumah dengan kantor kebanyakan orang tak jauh berbeda. Dia menempuh setidaknya 20 kilometer (km) untuk menuju ke kantor yang berarti setiap hari harus menempuh 40 km pulang pergi.
Baca juga: Hitung-hitungan Jam Kerja dan Lembur di Perpu Cipta Kerja
Belum lagi, kata dia jika kondisi hujan. Bisa-bisa, akan terjebak kemacetan lebih lama. Jika menggunakan sepeda motor memakan waktu hingga satu jam.
Selain itu, menurut dia Work From Office juga belum tentu membuatnya jadi lebih produktif. Bahkan, ujarnya lama perjalanan justru membuat lebih lelah.
“Dan hasil pekerjaan tidak sebagus ketika saya bekerja dari rumah. Di rumah, saya merasa lebih percaya diri, lebih aman, dan juga merasa lebih nyaman,” jelasnya.
“Oleh karena itu, saya ingin meminta agar aturan wajib WFO 100 persen dikaji kembali. Sebagai pekerja, ada baiknya jika kita juga diberikan pilihan untuk dapat kerja dari rumah,” lanjutnya
Dia mencontohkan beberapa negara, seperti Belanda yang menerapkan bekerja dari rumah. Dia yakin Indonesia juga bisa menerapkan kebijakan serupa.
“Saya yakin, dengan adanya aturan ini dari pemerintah, kantor-kantor akan dapat lebih fleksibel sehingga pekerja-pekerja pun bisa lebih nyaman,” tutupnya.