EDISI.CO, BATAM– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengajukan penerapan waktu tertentu dan marka parkir khusus, sebagai solusi mengatasi parkir kendaraan di sepanjang Jl. Raja M. Tahir, Kawasan Greenland Batam, Batam Center Batam.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim, mengatakan dua usulan ini telah diajukan dan menunggu keputusan dari Walikota Batam, Muhammad Rudi.
“Saat ini kami dari Dishub sudah mengajukan dua usulan ini sembari melakukan evaluasi,” kata Salim, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (16/2/2023) siang.
Baca juga: DPD Nasdem Surati DPRD Batam soal PAW Azhari David Yolanda
Salim menjelaskan evaluasi penataan parkir ini melibatkan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam dan Satlantas Polresta Barelang.
Realisasi marka parkir khusus, akan dibuat sedemikian rupa sehingga tidak menganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
“Perlu masukan dan melibatkan Bina Marga dan Kepolisian. Karena kita akan menetapkan jam khusus bagi masyarakat untuk dapat parkir di badan jalan. Demikian juga dengan marka parkir khusus. Kita akan desain khusus sehingga tidak ganggu arus lalu lintas,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya menyesalkan masih ditemukannya kendaraan yang semakin banyak parkir di badan Jl. Raja M. Tahir paska pelebaran jalan yang telah direalisasikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Batam.
Dari pantauan tim edisi, di sepanjang jalan tersebut terlihat beberapa kendaraan roda empat bahkan terang-terangan tetap memarkirkan kendaraannya meski tanda larangan parkir terlihat terpasang di sepanjang jalan.
Baca juga: Pemko Batam Imbau Masyarakat Waspada Isu Penculikan Anak
“Itulah bingungnya kami saat ini. Larangan parkir sudah dipasang di sepanjang jalan, namun terlihat tidak efektif. Bahkan beberapa kali petugas kita sudah turun kesana, dan sebenarnya ada juga yang telah terkena tilang ETLE saat petugas Satlantas patroli di kawasan ini. Tapi tampaknya belum menimbulkan efek jera,” sesalnya.
Baca juga: BPOM Batam Temukan Sampel Ikan Asin Diduga Mengandung Formalin
Disinggung mengenai upaya penertiban, Salim mengatakan pihaknya telah meminta agar seluruh Juru Parkir (Jukir), agar dapat menghimbau pengguna kendaraan agar memilih lokasi parkir yang diperbolehkan.
“Tapi karena area disana luas. Terkadang jukir tidak melihat kalau ada kendaraan yang masuk dan langsung parkir walau sudah ada larangan parkir terpampang di sana. Namun yang perlu saya tegaskan juga, para jukir disana adalah jukir resmi yang terdata di Dishub,” pungkasnya.
Penulis: Irvan F.