EDISI.CO, BATAM– Perkumpulan Akar Bhumi Indonesia telah memulai program One Shirt One Tree sebagai bagian dari kampanye mereka untuk mengajak lebih banyak orang yang peduli terhadap lingkungan, khususnya ekosistem Mangrove.
One Shirt One Tree ini, merupakan layanan bagi individu atau kelompok orang yang ingin menanam bibit Mangrove tanpa harus menyentuh lumpur. Cukup dengan membeli kaos dari program One Shirt One Tree, mereka sudah berkontribusi untuk program rehabilitasi yang dijalankan Akar Bhumi Indonesia.
Pendiri Akar Bhumi Indonesia, Hendrik Hermawan, mengatakan secara teknis jumlah kaos yang dibeli oleh individu atau kelompok orang, akan berbanding lurus dengan jumlah bibit Mangrove yang akan ditanam tim Akar Bhumi Indonesia. Lokasi penanaman terletak di Shelter Akar Bhumi Indonesia, di Pancur Pelabuhan, Kecamatan Sungai Beduk, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
“Setiap satu kaos akan kami tanami satu bibit Mangrove di Shelter Akar Bhumi Indonesia untuk program One Shirt One Tree.”
Hendrik melanjutkan, program One Shirt One Tree lebih dari sekedar membayar kaos dengan sebatang bibit Mangrove. Lebih dari itu, program yang medium kampanyenya dari sosial media (Tiktok) ini sebagai ruang informasi dan edukasi terkait dengan ekosistem Mangrove.
Pada prosesnya, tim Akar Bhumi Indonesia memberikan informasi seputar kegiatan mereka. Mulai dari kegiatan advokasi, edukasi dan rehibilitasi yang selama ini mereka jalankan.
“Ada banyak cara untuk berkontribusi pada lingkungan. Tidak perlu menanam, cukup diwakilkan dengan kami.”
Lebih jauh, Hendrik mengatakan pihaknya beradaptasi dengan berkembangnya teknologi. Harapannya dapat menjangkau lebih banyak orang, menautkan kepedulian terhadap lingkungan dan beraksi bersam-sama dalam membangun perbaikan lingkungan ke depan.
Marketing Komunikasi Akar Bhumi Indonesia, Rosa Yuliana, menuturkan sejauh ini sudah ada 300 orang yang terjangkau program One Shirt One Tree. Artinya ada 300 bibit Mangrove yang berhasil ditanam.
Rosa mengatakan pihaknya memulai dari lingkungan terdekat. Gerakan awal ini harapannya dapat memberikan hasil yang baik sebagai modal mereka bergerak menjangkau lebih banyak orang lagi. Mengajak semua pihak terlibat dalam usaha menghadirkan lingkungan yang lebih baik untuk generasi ke depan.
Baca juga: Terus Berjuang, Masyarakat Pulau Rempang Bentangkan Spanduk Tolak Relokasi di Laut
Mangrove Ambassador Akar Bhumi Indonesia, Wieta Permata, mengaku ingin membawa pengalaman dirinya terjun langsung melakukan penanaman bibit Mangrove kepada lebih generasi muda. Harapannya dapat membawa mereka terlibat secara langsung untuk perbaikan lingkungan.
Ia yang aktif seagai bagian dari Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI) Jaya Jakarta Raya, mengaku akan mengajak para pengusaha untuk menjalankan usahanya dengan tetap mengedepankan adab menjaga lingkungan.
Ketua Akar Bhumi Indonesia, Soni Riyanto, berharap program One Shirt One Tree ini dapat menjadi sebab semakin banyak masyarakat yang mulai paham akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya Mangrove. Baiknya ekosistem Mangrove akan menunjang hadirnya kebaikan lain dalam rupa baiknya kondisi terumbu karang dan melimpahnya biota laut. Akhirnya akan memberi kemudahan bagi masyarakat pesisir mendapatkan penghasilan dari kegiatan mereka sebagai nelayan.