EDISI.CO, BATAM– Warga Pulau Rempang mengembalikan fungsi pos di Simpang Dapur Enam, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang sebagai tempat anak-anak sekolah menunggu angkutan sekolah. Sebelumnya pos yang mereka bangun dari hasil iuran warga tersebut, dipakai sebagai posko terpadu oleh pemerintah untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang.
Pada prosesnya, warga dari beberapa kampung di Pulau Rempang, mendatangi pos yang dijaga oleh tim dari Direktorat Pengamanan (Ditpam) Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Satpol PP pada Jumat (30/8/2024) sekira pukul 10.30 WIB. Warga meminta para petugas yang tengah berjaga untuk mengosongkan pos yang warga bangun untuk memudahkan pelajar ketika berangkat dan pulang sekolah.
“Selama hampir setahun ini anak sekolah menunggu di tempat lain, padahal kami buat pos ini untuk anak-anak kami supaya tidak kena hujan, tidak panas,” kata salah satu warga Rempang, Asmah.
Baca juga: Yayasan Pakcik Terima Penghargaan atas Jasanya Menjaga Ekosistem Penyu di Perairan Karas
Pos ini dibangun dari iuran warga. Mereka menyisihkan penghasilan dari hasil panen sedikit demi sedikit.
Petugas yang hadir kemudian memindahkan barang-barang mereka keluar pos berukuran sekitar setengah luas lapangan badminton tersebut. Proses pengosongan posko ini disaksikan warga. Aparat dari unsur TNI, Polri, Ditpam, Satpol PP, pegawai Kelurahan Sembulang dan RW Tanjung Banon yang menaungi warga Kampung Sei Buluh, lokasi pos itu terbangun, hadir di lokasi.
Warga kemudian menutup dan memasang spanduk di pos tersebut.
Sekitar pukul 12.00 WIB warga membubarkan diri. Mereka akan menyiapkan pos ini sebagai tempat pelajar menunggu angkutan sekolah dan tempat mereka berjaga di malam harinya.