35 jurnalis muda dan pers mahasiswa se Kota Batam antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam dan Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Kepri, di Hotel Santika, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (26 Oktober 2025)-Edisi/AJI Batam.
EDISI.CO, BATAM- Sebanyak 35 jurnalis muda dan pers mahasiswa se Kota Batam antusias mengikuti Pelatihan Jurnalistik Dasar yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam dan Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Kepri, di Hotel Santika, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (26 Oktober 2025). Peserta tidak hanya diajarkan cara menulis berita biasa, feature, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai profesionalisme jurnalis.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB itu dibuka langsung oleh Asisten Direktur Bank Indonesia Kepulauan Riau, Adik Afrinaldi. Adik mengatakan, bahwa jurnalis muda memiliki peran penting dalam membentuk masa depan informasi yang bermanfaat dan berkualitas.
“Saya juga mengerti, bahwa jurnalis seharusnya tidak hanya menulis seremonial saja, tetapi juga manfaat dari sebuah seremonial itu sendiri,” kata Adik.
Adik mengapresiasi terlaksanakannya Pelatihan Jurnalistik Dasar tersebut, apalagi mengangkat tema penulisan karya jurnalistik tentang UMKM lokal di Batam. Menurutnya, jurnalis muda juga berperan penting dalam mendorong promosi sektor ekonomi lokal seperti UMKM.
Melalui pemberitaan yang akurat dan inspiratif, karya jurnalistik dapat menjadi sarana komunikasi antara pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga pemerintah. “Kita berharap jurnalis muda ini bisa menjadi jurnalis milenial, bagian dari SDM unggul Indonesia. Kalau informasinya akurat, masyarakat bisa tahu dan ikut berpartisipasi. Media itu penting untuk menggabungkan hal-hal positif, bukan hanya sekadar memberitakan, tapi membangun,” kata Adik.
Pelatihan dimulai dengan materi pertama yaitu jurnalistik dasar yang disampaikan oleh Muhammad Islahuddin jurnalis Project Multatuli dan juga Koordinator Liputan Batam TV. Islah menekan soal penggunaaan bahasa yang baik dalam menulis sebuah berita, apalagi acara pelatihan tersebut dalam rangka bulan bahasa.
“Bahasa itu tentu sangat penting dalam menulis karya jurnalistik, bisa saya sampaikan bahwa bahasa adalah ruhnya jurnalistik. Bahasa bukan hanya soal kata, tapi juga soal keberpihakan pada kebenaran,” kata Islah.
Ia juga menjelaskan dasar-dasar jurnalistik, mulai dari teknik wawancara hingga etika jurnalistik.
“Jurnalis harus menjadi pengawas,” tambah Islah.
Materi kedua disampaikan Bank Indonesia Kepulauan Riau, A.A Ngurah Davin Egatriyana. Dalam paparannya, ia menegaskan peran strategis Bank Indonesia, khususnya melalui kehadiran Kantor Perwakilan di daerah, dalam mendukung stabilitas dan pertumbuhan ekonomi regional. Ia menjelaskan bahwa Bank Indonesia tidak hanya menjalankan fungsi kebijakan moneter dan sistem pembayaran, tetapi juga aktif berkontribusi dalam penguatan ekonomi lokal melalui berbagai inisiatif nyata.

Baca juga: PDLH VII WALHI Riau: Memilih Pemimpin Baru Melanjutkan Gerakan Keadilan Ekologis untuk Pulihkan Riau
Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pengembangan UMKM binaan Bank Indonesia. Davin memaparkan berbagai langkah konkret yang telah dilakukan, mulai dari pelatihan dan pendampingan usaha, fasilitasi akses pembiayaan, hingga promosi produk UMKM ke pasar yang lebih luas. Upaya ini menunjukkan komitmen Bank Indonesia dalam mendorong kemandirian dan daya saing UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Pelatihan ditutup dengan materi praktek menulis feature dan membuat ToR atau outline rancangan liputan yang disampaikan Yogi Eka Sahputra, Ketua AJI Kota Batam. Yogi menekankan ToR atau rencana liputan sangat penting dalam menulis karya jurnalistik, agar liputan terarah dengan baik.
“Kami kira peserta tidak banyak yang hadir, ternyata antusias mereka sangat tinggi, apalagi dalam materi terakhir merancang ToR liputan, mereka terlihat sangat antusias membuat ToR berkelompok dan mempresentasikannya,” kata Yogi yang juga jurnalis Tempo dan Mongabay Indonesia.
Yogi juga menekankan, kepada jurnalis muda dan pers kampus ini agar tidak terjebak dalam menulis berita seremonial semata, tetapi mengontrol atau memverifikasi lebih dalam sebuah informasi yang ada. “Tulisan-tulisan panjang yang lebih dalam sangat diperlukan di kondisi banjir informasi seperti sekarang ini, potongan-potongan informasi yang terkadang misinformasi banyak beredar di media sosial, makanya jurnalis bertugas membersihkan ruang-ruang itu melalui tulisan yang berkualitas,” katanya.
Menurut Yogi, AJI Kota Batam memang di awal ini menyasar jurnalis muda dan pers kampus, karena jurnalis berintegritas dan profesional datang dari jurnalis muda dan pers kampus itu sendiri. “Tetapi tidak tertutup kemungkinan kedepan kita juga mengadakan pelatihan untuk jurnalis senior,” kata Yogi.
Selain itu AJI Kota Batam konsen juga membantu pembinaan jurnalis kampus di Kota Batam. “Dalam acara pelatihan ini ditemukan fakta banyak lembaga pers kampus yang mati suri, ini tujuan kami, membangunkan semangat kawan pers kampus ini untuk hidup dan terus menulis,” katanya.
AJI Batam juga berkomitmen membina pers mahasiswa dengan menyediakan pendampingan, termasuk membantu pembuatan website dan mengatasi kendala dalam pengkaderan maupun penulisan karya. “Kami siap diundang ke kampus atau diskusi di sekretariat kami untuk mendukung perkembangan jurnalis kampus di Batam,” jelas Yogi.
Sementara itu, salah satu peserta dari Universitas Internasional Batam, Nur Zaskia menyatakan sangat terkesan dengan materi yang diberikan, ia pun berharap ada tindak lanjut dari kegiatan ini. “Bagi aku (yang paling berkesan) feature tadi, saya baru tahu banget hari ini, ternyata berita itu ada jenis-jenisnya ya,” katanya.
Bahkan Nur menyatakan diri tertarik menjadi jurnalis sebagai cita-cita di masa akan datang. “Mudah-mudahan kesampaian ya,” tutupnya.
Di akhir acara peserta juga ditantang menulis karya jurnalistik bertemakan UMKM lokal di Kota Batam. AJI Batam dan Perpustakaan Bank Indonesia Kepri memberikan hadiah apresiasi jutaan rupiah untuk tiga tulisan terbaik nantinya.
Siaran Pers AJI Batam
Nomor: 010/SP-AJI-BTM/X/2025