Edisi, BATAM- Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan lebih banyak warga negara Amerika Serikat (AS) yang berkunjung ke Kepri. Peningkatan tersebut diharapkan dapat terealisasi melalui dukungan ekspatriat asal AS yang ada di Kepri.
Kepala Dispar Kepri, Buralimar, menjelaskan saat ini ada kurang lebih 100 ekspatriat asal AS yang ada di Kepri. Mereka berkarya di beberapa perusahaan dan tinggal di Kota Batam.
“Jadi ada sekitar 100 ekspatriat AS yang ada di Batam, kita harapkan mereka dapat memberi informasi dan mengajak kenalan mereka berkunjung ke Kepri,” kata Buralimar.
Kondisi pandemi Covid-19 yang semakin melandai, dan kemudahan aturan terkait perpindahan massa dari perbatasan Indonesia ke negara tetangga Singapura dan Malaysia, kata Buralimar, menjadi kabar baik yang itu akan dimaksimalkan oleh pemerintah dan stakeholder pariwisata.
Baca Juga: Pusat pantau kenaikan Kunjungan wisman di Batam
Di momen bulan Ramadan ini, Buralimar mengaku tetap optimis meski potensi melandainya kunjungan wisatawan ke Batam cukup besar. Pihaknya berharap warga muslim di Malaysia dan Singapura bisa tetap datang menikmati kuliner di Kepri.
“Kita di Kepri optimalkan kunjungan warga muslim dari Malaysia dan Singapura, kita maksimalkan kuliner kita untuk dinikmati masyarakat muslim dan mereka yang non muslim,” kata Buralimar.
Terkait dengan antusiasme masyarakat non muslim pada kuliner jelang berbuka di Batam dan daerah lain di Kepri, memang menjadi warna tersendiri. Akan sangat mudah menemukan warga non muslim yang ikut berbelanja kuliner berbuka di kawasan bazar Ramadan yang tersebar di berbagai kawasan.
Tempat hiburan dan rumah makan, lanjut Buralimar, juga tidak sepenuhnya tutup. “Minimal yang tetap dibuka itu restoran dan rumah makan,” kata Buralimar lagi.
Reporter: Bobi
Penulis: Bobi
Editor: Bobi