
Edisi/Pemprov Kepri.
EDISI.CO, KEPRI– Pengadaan motor (kendaraan roda dua) untuk perangkat RT dan RW yang sampai saat ini belum terealisasi, kata Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, terganjal oleh mobilisasi aset.
Dalam acara penyerahan bantuan insentif untuk Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), Posyandu dan bantuan transportasi bagi siswa SMAN 11 Kota Batam di Lapangan Futsal Perumahan Buana Garden Tanjung Piayu, Sei Beduk Batam, Jumat (22/07), Ansar meminta maaf dan mengaku sudah berkonsultasi dengan Kementerian Dlam Negeri (Kemendagri) perihal bantuan tersebut. Namun belum menemukan solusi atas persoalan yang menjadi kendala pengadaan bantuan kendaraan roda dua ini.
Baca juga: Siswa SMAN 11 Pulau Buluh dapat Bantuan Biaya Transportasi dari Pemprov Kepri
Meskipun demikian, Ansar mengaku tetap merealisasikan bantuan untuk RT dan RW dalam bentuk insentif.
“Karena RT dan RW akan terus mengalami pergantian sehingga terkait aset sepeda motor akan berpotensi bermasalah nantinya, yang juga beresiko menyeret perangkat RT dan RW ke masalah hukum. Namun janji tetap kita realisasikan, meskipun dalam bentuk lain,” kata Ansar.
Baca juga: Konsentrasi Pemprov Kepri Kembangkan Kawasan Gurindam Duabelas
Dalam kesempatan tersebut, Ansar mengatakan pemberian bantuan untuk RT dan RW merupakan hal yang wajar, karena kerja keras mereka membantu Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam dalam melakukan pembinaan ke masyarakat selama masa pandemi Covid-19.