EDISI.CO, KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad memantau langsung progres pengerjaan revitalisasi Pulau Penyengat yang telah dimulai pengerjaannya di tahun 2022.
Revitalisasi Pulau Penyengat merupakan salah satu proyek yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dalam rangka mempercantik Ibu Kota Provinsi Kepri di samping proyek lain yang juga sedang digesa Pemerintah Provinsi Kepri.
Baca juga: DPRD Tanggapi Kekurangan Guru SMK di Kepri
Karena selain sebagai Pulau Cagar Budaya dan Objek Wisata Religi, Gubernur Ansar ingin menjadikan Pulau Penyengat salah satu persinggahan para wisatawan asing yang singgah dari kawasan wisata Lagoi dalam program city tour.
Gubernur Ansar meminta agar semua kendala yang dilaporkan seperti progres pemindahan kabel dan tiang listrik PLN serta Telkom, agar segera dikoordinasikan kepada pihak terkait.
“Kita akan segera bertemu pihak telkom untuk mencari solusi terkait pemindahan kabel dan tiang. Mengenai listrik saya kira memang perlu koordinasi lanjutan mengingat pemutusan koneksi listrik ke masyarakat yang perlu diminimalisir. Intinya, kerjasama dan sinkronisasi selalu dilakukan untuk percepatan pekerjaan agar aktivitas masyarakat minim terganggu,” kata Ansar di Pulau Penyengat pada Senin (8/8/2022).
Baca juga: PT McDermott Indonesia Siap Rekrut 12 Ribu Pekerja Hingga 2024
Selama peninjauan tersebut, Ansar juga meminta dinas-dinas terkait untuk menugaskan personil untuk standby di lokasi agar memudahkan koordinasi jika terdapat kendala lanjutan di lapangan.
Gubernur juga meminta kesediaan masyarakat Pulau Penyengat baik yang terdampak langsung maupun tidak langsung dalam proyek revitalisasi ini untuk dapat bersabar dan memaklumi pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
“Insya Allah pekerjaan ini hilirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan masyarakat Kepri pada umumnya. Jadi saya harap masyarakat dapat memaklumi dalam waktu-waktu tertentu ini aktivitasnya sedikit terganggu, dan mungkin sambungan listriknya akan sempat terputus namun saya yakin tidak akan lama perharinya” ujar Ansar.
Setelah proyek revitalisasi ini selesai, Ansar meyakini wajah Pulau Penyengat akan lebih cantik dan menarik. Sehingga masyarakat yang berdomisili di Penyengat lebih nyaman. Begitu juga yang akan dirasakan para wisatawan yang datang nantinya.
“Sekarang ini proses pengerjaan sedang berlangsung. Jadi harap dimaklumi jika masih tampak belum beraturan. Insya Allah, semuanya segera selesai dan akan lebih representatif,” pungkasnya.