EDISI.CO, INTERNASIONAL– Perusahaan pengembangan perdagangan eksternal asal Malaysia (Malaysia External Trade Development Corporation / MATRADE) akan menggelar pameran produk-produk halal melalui Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2022. Menampilkan lebih dari 1.300 stan, MIHAS 2022 merupakan pameran produk halal edisi ke-18.
“MIHAS kembali lagi tahun ini, lebih besar lagi dari sebelumnya,” imbuh CEO MATRADE Datuk Mohd Mustafa Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Selasa (6/9), dikutip dari laman reuters.com.
Baca juga: Perkuat Hubungan Bilateral, Indonesia-Filipina Sepakati Penguatan Kerjasama 5 Sektor
MIHAS kali ini akan berbeda dari sebelumnya, tahun ini pameran akan diselenggarakan secara hibrida yakni menggabungkan format pameran secara luar jaringan (luring) maupun dalam jaringan (daring). Indonesia, Kuwait, Thailand, Afrika Selatan, dan Palestina merupakan lima negara teratas peserta pameran.
Mustafa menjelaskan, bahwa MIHAS telah berkembang menjadi pameran halal terbesar di dunia, sekaligus platform yang menghubungkan produsen produk halal Malaysia dengan pembeli dari seluruh dunia.
Baca juga: Kunjungan Wisman ke Batam Melonjak, 57.139 Orang di Juli 2022
Global Islamic Economic Indicators memprediksi bahwa pasar halal global akan berkembang dari US$ 2,09 triliun (sekitar Rp31,1 triliun) pada 2021 menjadi hamper US$ 3,27 triliun (sekitar Rp48,6 triliun) pada 2028.
“Ini merupakan indikasi adanya potensi yang sangat besar dan kesempatan yang luas di dalam pasar halal global,” sambung Mustafa.
Diketahui, dalam acara MIHAS tidak hanya memamerkan produk makanan dan minuman saja, tetapi mencakup 12 segmen lainnya, antara lain yakni jasa dan penyedia solusi digital; kosmetik dan pruduk perawatan; mode; teknologi makanan; e-commerce; pendidikan; farmasi; rekreasi dan media.
Penulis: Ivan
Sumber: reuters.com