EDISI.CO, KESEHATAN- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencanangkan pemberian imunisasi PCV tingkat nasional untuk menjamin perlindungan bagi 4,6 juta anak dan balita dari penyakit berbahaya termasuk pneumonia atau radang paru.
”Hari ini kita mencanangkan imunisasi PCV secara nasional dengan sasaran sekitar 4,6 juta anak di seluruh Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuw, pada Senin (12/9) seperti termuat dalam laman kemkes.go.id.
Baca juga: Bantah Hacker Bjorka Bocorkan Data Luhut Belum Vaksin Booster, Jubir: Sudah Booster!
Dirjen Maxi juga memastikan kecukupan stok vaksin PCV dan distribusi yang terjaga seiring dengan pencanangan nasional imunisasi vaksin tersebut.
Dengan pencanangan ini, maka imunisasi PCV menjadi satu dari 14 jenis imunisasi yang wajib diberikan untuk anak-anak Indonesia. Pemberian imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 dosis yakni saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan dan 12 bulan sebagai imunisasi lanjutan.
Baca juga: Jokowi Instruksikan Pembentukan Tim Khusus Atasi Hacker Bjorka
Maxi juga menuturkan, bahwa sebelum ditetapkan sebagai imunisasi rutin, kebijakan pemberian imunisasi PCV di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2017 di beberapa Kabupaten di Lombok Barat dan Lombok Timur. Pada tahun 2021, pemberian imunisasi PCV diperluas dibeberapa provinsi diantaranya NTB, Bangka Belitung dan beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Pemberian imunisasi PCV di beberapa daerah tersebut terbukti aman dan efektif menurunkan kasus baru pneumonia, namun demikian cakupannya masih sangat rendah.
“Untuk itu diperlukan upaya lebih masif lagi dengan mendorong penggunaan imunisasi PCV secara nasional serta menjalin kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait.” sambungnya.
Imunisasi PCV bisa dilakukan di posyandu, puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya seperti rumah sakit, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
Maxi berharap, seluruh provinsi sampai kabupaten/ kota bisa melaksanakan imunisasi PCV ini, sehingga angka kesakitan dan angka kematian karena pneumonia menurun drastis.
Penulis: Ivan
sumber: kemkes.go.id