
Edisi/Ist
EDISI.CO, BATAM– Mendekatkan masyarakat pesisir dengan dunia digital menjadi satu dari beberapa program yang dibawa Mahasiswa Universitas Riau Kepulauan (Unrika) pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mereka di Kampung Setokok, Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Batam tahun 2022.
Dengan semakin dekat dan termanfaatkannya teknologi digital, masyarakat pesisir diyakini akan semakin berkembang. Tidak hanya sekedar pemahaman akan dunia digital, tapi juga memanfaatkannya untuk berbegai kegiatan di masyarakat, khususnya kegiatan ekonomi di pesisir.
Baca juga: Pilah Pilih Sampah jadi Program World Cleanup Day DLH Kota Batam 2022
Anggota kelompok 11 KKN Unrika di Setokok, Anzela Wira Dewi, mengatakan pemahaman digital yang mereka bagikan kepada masyarakat pesisir di Kampung Setokok berkaitan dengan aktivitas pemasaran atau promosi. Hal ini menyesuaikan dengan keinginan masyarakat Setokok menghadirkan destinasi pariwisata berbasis lingkungan, yang pada prosesnya memerlukan usaha untuk memperkenalkan destinasi yang mereka hadirkan.

Untuk diketahui, pada 2021 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkunjung ke Kampung Setokok untuk melakukan penanaman mangrove. Dari situ, warga Kampung Setokok ingin melanjutkan apa yang telah dimulai Presiden Jokowi dengan mengembangkan pariwisata ekologi dengan nama Mangrove Presiden.
“Kami berdiskusi dengan kelompok usaha tersebut untuk membantu memasarkan secara digital untuk bibit-bibit mangrove tersebut, supaya dikenal ada pembibitannya dan dapat diadopsi oleh masyarakat luas, terutama kota Batam. Melalui media sosial Instagram yang cakupannya luas dan mudah penggunaannya bagi pemula, untuk kelompok usaha di Setokok ini,” kata Anzela beberapa waktu lalu.
Baca juga: Lampaui Target, Bapenda Batam Patok Pendapatan Piutang Pajak 2022 Sebesar Rp60 Miliar
Pada prosesnya, kegiatan KKN yang mulai berjalan sejak 3 September lalu ini sudah menyentuh anggota kelompok pariwisata berbasis lingkungan ini. Mereka diajarkan bagaimana cara kerja Instagram. Membuat postingan dengan tampilan yang baik dan bisa menjangkau audiens yang luas dan sesuai dengan harapan.
Anzela melanjutkan, selama 10 hari setiap Sabtu dan Minggu, 28 orang tim di kelompok 11 KKN Unrika 2022 juga terlibat dalam berbagai program lain bersama masyarakat Setokok.

Diantaranya menanam 100 bibit mangrove di kampung Setokok dan digital marketing budi daya bibit mangrove; sampah pilah bagi kampung Setokok serta sosialisasi dari narasumber Bank Sampah Walidah Tembesi; Teknologi filtrasi air di SDN 007 Bulang; senam dan gotong royong bersama ibu-ibu majelis taklim kampung setokok; English fun di SDN 007 Bulang.