EDISI.CO, INTERNASIONAL- Mayat seorang pria ditemukan di dalam toilet kereta api di India. Mayat ini terbawa sampai sejauh 900 kilometer karena tidak terdeteksi. Pria tersebut diyakini terkunci di dalam toilet sehingga tidak ada yang mengetahui keberadaannya.
Polisi meyakini pria itu naik kereta beberapa hari sebelum berangkat dari negara bagian Bihar dan meninggal di dalam toilet setelah mengunci pintu.
Baca juga: Promosi KEK Nongsa pada AS dan Kanada
Anggota polisi kereta api, Ram Sahay mengatakan kepada AFP, pihaknya membuka pintu toilet dengan paksa pada Minggu setelah penumpang mengeluh bau.
Kereta Saharsa–Amritsar Jan Sewa Express saat itu telah menempuh perjalanan selama hampir 24 jam dari titik awalnya. Seluruh perjalanan memakan waktu 35 jam. Mayat itu ditemukan ketika kereta tiba di Shahjahanpur, negara bagian Uttar Pradesh, India utara.
Baca juga: Mendorong Bisnis Aviasi Berbasis MRO di Dalam Negeri
Media India melaporkan, kereta itu sempat tertunda keberangkatannya selama hampir lima jam ketika polisi memeriksa identitas pria malang tersebut.
“Kami masih belum tahu apapun soal pria itu,” kata Sahay, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (7/10).
“Dia sepertinya memasuki kereta ketika kereta masih terparkir dan meninggal dua atau tiga hari sebelum mayatnya ditemukan,” lanjutnya.
Dokter di rumah sakit stasiun Shahjahanpur, Sanjay Rai mengatakan kepada The Times of India, pria itu meninggal setelah kemungkinan mengalami koma.
Pihak berwenang telah menyebarkan poster pria tersebut di sekitar stasiun Bihar.
India mencatat ada puluhan ribu mayat tidak diambil keluarganya maupun tidak teridentifikasi setiap tahun. Mayat-mayat ini biasanya dikremasi polisi setelah tiga hari, setelah dilakukan upaya pencarian teman atau keluarga yang bersangkutan.