EDISI.CO, BATAM– Enam orang masih dalam proses pencarian atas insiden kapal kayu karam di perairan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam, perkiraan lokasi koordinat 01° 05’289″N 104°09’716″E pada Senin (14/11/2022) malam sekitar pukul 21.40 WIB.
Dalam kecelakaan laut tersebut, satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, satu penumpang lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan enam orang termasuk anak berusia 3 tahun masih belum ditemukan.
Baca juga: Bertuah Edotel SMKN 2 Batam, Wahana Praktik untuk Peningkatan Kemampuan Siswa
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi, dalam keterangannya pada Rabu (16/11/2022) menuturkan operasi pencarian di hari kedua ini melibatkan tim SAR gabungan yang bergerak ke area pencarian sesuai rencana operasi KanSAR Tanjungpinang; Pos SAR Batam; Pol Air Polda Kepri; Baharkam Polri; TNI AL; PLP (KPLP) Tanjung Uban; masyarakat nelayan setempat.
“Tim SAR bergerak sesuai dengan rencana pencarian hari kedua,” tutur Slamet.
Baca juga: Sinergi untuk Peningkatan Investasi Batam
Adapun informasi awal diketahuinya kejadian ini bermula dari ditemukan satu orang korban terapung di laut pada koordinat 01°05’289″N 104°09’716″E oleh Kapal MV Kasogun. Berdasarkan informasi dari korban kapal kayu tersebut, kejadian naas tersebut terjadi pada Senin (14/11/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Kemudian Tim SAR yang mendapat informasi adanya kejadian tersebut pada Selasa (15/11/2022) pagi sekira pukul 10.00 WIB, langsung bergerak melakukan pertolongan dan pencarian. Pada prosesnya tim berhasil menemukan satu korban meninggal.