
Wapres Tutup Muktamar Muhammadiyah ke-48. Dok; Ist.
EDISI.CO, NASIONAL- Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menutup acara Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah. Dalam sambutannya, Wapres mengajak jajaran Muhammadiyah terus berjuang bersama pemerintah.
“Saya mengajak Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk terus berjuang bersama pemerintah. Muhammadiyah memiliki perangkat ekonomi dan sosial yang tersebar di seluruh negeri untuk menggerakkan pemberdayaan umat sehingga dapat menjadi kekuatan pembangunan bangsa,” kata Ma’ruf di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (20/11), dilansir dari laman wapresri.go.id.
Baca juga: NPWP Diganti NIK Bakal Permudah Pengurusan Pajak
Ma’ruf menyebut Muktamar Muhammadiyah tahun ini semakin meneguhkan peran Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam memberi sumbangan bagi bangsa, untuk mewujudkan kemajuan seperti yang diharapkan. Tentunya melalui penyampaian dakwah bil qaul maupun bil hal, yakni melalui tindakan nyata.
“Melalui program-program Muhammadiyah yang telah dibahas pada Muktamar, saya yakin Sang Surya akan terus mampu menjadi cahaya pencerah bagi berbagai tantangan dan permasalahan keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan,” jelas dia.
Baca juga: Bertemu Menhan China, Prabowo Bahas Ukraina hingga Laut China Selatan
Dalam kesempatan yang sama, Wapres meminta jajaran Muhammadiyah ikut membantu dapat menjaga persatuan jelang ajang Pemilu 2024. Jangan sampai, momen pesta demokrasi malah menimbulkan perpecahan.
“Sebaiknya saya harapkan Pemilu yang akan datang baik Pilpres, Pileg, itu tidak merusak hubungan persatuan kita,” katanya.
Dia mengingatkan, jangan sampai perbedaan partai dan capres membelah keutuhan bangsa. Terlebih, Indonesia dikenal sebagai negara yang moderat dan menjunjung tinggi toleransi.
“Saya katakan meski kita berbeda capres, berbeda partai, maka saya katakan lakum partaiyukum walana partaiyuna. Lakum caresukum wa lana capresuna ” jelas dia.
Persatuan dan kesatuan menjadi modal utama bangsa Indonesia memenangkan pertarungan ini. Untuk itu, ma’ruf meminta semua pihak dapat merawat dan mengedepankan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah dalam interaksi sosial.
“Apalagi sama-sama Muhammadiyah (jangan terjadi perpecahan),” tegas Wapres.
Tidak ketinggalan, Wapres Ma’ruf mengucapkan selamat kepada Ketua Umum terpilih dari Muktamar Muhammadiyah ke-48. Dia berharap, semoga hasil dari kegiatan tersebut semakin menguatkan kebersamaan, dalam mewujudkan kemajuan bagi umat Islam dan Indonesia.
“Akhirnya, dengan mengucapkan alhamdulillahirrobbil alamiin, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48, secara resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridhai semua ikhtiar yang kita lakukan,” Ma’ruf menandaskan.
Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar ke-48 Muhammadiyah menetapkan Haedar Nashir sebagai Ketua Umum dan Abdul Mu’ti sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027.