EDISI.CO, NASIONAL- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) disebut akan turut mengawal proses pembangunan Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Nantinya, pengawasan KPPU akan mengawasi persaingan usaha yang terjadi selama pembangunan IKN.
Ketua KPPU M Afif Hasbullah mengatakan kalau pengawasan perusahaan menjadi aspek penting dalam pembangunan IKN. Ini berkaitan dengan sektor-sektor yang akan diawasi KPPU beberapa tahun kedepan.
Baca juga: Data Bank Indonesia: Penggunaan BI-Fast Capai 321 Juta Transaksi
“Tentu pada dasarnya kita tak terkecuali semua sektor penting, kalau bicara masifnya pembangun infrastruktur, pembangunan IKN tentu kita harus hadir kesana, jasa konstruksi dan sebagainya,” kata dia dalam Media Briefing KPPU di Jakarta, Kamis (1/12).
Langkah ini, merupakan dukungan KPPU terhadap mendukung suksesnya pembangunan IKN, termasuk juga sehatnya persaingan usaha yang terjadi. Sebut saja, dari sisi penyerapan bahan baku untuk pembangunan agar tetap memperhatikan persaingan yang sehat. Sehingga, tidak ada praktik monopoli dalam proses pembangunan.
Baca juga: Jokowi Senang Investasi Tak Lagi Berpusat di Pulau Jawa
“Tentu saja yang bisa dilakukan KPPU adalah didalam bidang pengawasan mengenai pengadaan barang dan jasa, jangan sampai kemudian terjadi praktik monopoli persaingan usaha tidak sehat, misalnya seperti itu. Jadi itu juga sudah kami sampaikan didalam audiensi dengan presiden beberapa waktu yang lalu,” paparnya.
Dia menerangkan, kalau seluruh sektor pelaku usaha perlu mendapat informasi soal pelaksanaan proyek pembangunan IKN Nusantara. Khususnya informasi soal persaingan usaha yang sehat.
“Kita harapkan kita dorong mengikuti program kepatuhan dengan KPPU ya, sehingga saat ramai-ramai mengerjakan IKN memang sebenanrnya semua pelaku usaha yang ada disana sudah ter-inform terkait persaingan usaha yang sehat,” pungkas Afif.