EDISI.CO, TEKNOLOGI- Peristiwa WhatsApp dibajak, kerap dijumpai masyarakat. Mereka tiba-tiba tak bisa mengontrol akun WhatsAppnya. Di era serba digital ini, banyak sekali usaha-usaha oknum untuk melakukan tindak kejahatan. Ada beragam faktor yang bisa mengakibatkan hal ini bisa dan mungkin terjadi. Umumnya adalah menggunakan Teknik social engineering atau kerap disebut dengan soceng.
Soceng ini merupakan tindakan yang berupaya memanipulasi target korban untuk memberikan informasi maupun data pribadi yang bersifat rahasia. Caranya adalah melakukan dengan memanfaatkan kesalahan korban. Misalnya ‘membujuk’ korban melalui SMS atau chat WA untuk mengklik link yang diminta. Nah, ketika itu sudah dilakukan, maka penjahat siber ini bisa bebas masuk dan kemudian mengambilalih akun korban.
Baca juga: Terapkan Transformasi Digital, Jumlah PNS Kemenkeu Terus Berkurang
Lalu, bagaimana tahu ciri-ciri WhatsApp kita kena retas atau tidak? Dilansir dari viva.co.id, Minggu (18/12), Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSRC) Pratama Persadha memberikan informasi ciri-ciri WhatsApp yang akan diretas. Simak tanda-tanda lengkapnya:
Pesan Terbaca dengan Sendirinya
Ada beberapa ciri-ciri jika aplikasi Whatsapp dibajak oleh orang yang tidak bertanggungjawab salah satunya adalah pesan terbaca. Padahal kita tidak pernah merasa membacanya dan pesan yang terbaca otomatis atau pesan terkirim sendiri.
Baca juga: Vietnam dan India Diuntungkan saat AS Mulai Tekan Ekspor Chip ke China
Notifikasi ‘Telepon ini tidak dapat diverifikasi’
Selain itu jika pengguna mendapatkan notifikasi ‘telepon ini tidak dapat diverifikasi’, itu berarti WhatsApp telah diakses oleh perangkat yang tidak dikenal. Pemakai bisa mengetahui akun diakses dari gawai lain dengan cara mengeklik tiga titik di sudut kanan atas jendela WhatsApp.
Kemudian buka WhatsApp Web dan periksa daftar semua sesi terbuka. Ini memungkinkan pengguna melihat semua perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp.
Menerima OTP SMS
Lalu ciri selanjutnya, pengguna sewaktu-waktu mendapatkan pesan berisi One Time Password (OTP) lewat SMS. Kode enam digit tersebut adalah gerbang masuk mengakses ke WhatsApp.
OTP akan dikirimkan kepada pengguna saat berusaha masuk ke WA. Perlu diingat jika ada SMS berisi kode tersebut jangan beri tahu siapapun, hanya tuhan dan kita pribadi saja yang boleh mengetahuinnya.
Nah, tiga hal utama itu harus diwaspadai bila ada ciri-ciri tersebut. Kita juga tak ingin bila akun WhatsApp terkena bajak. Mari tetap waspada!