EDISI.CO, NASIONAL- Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta masyarakat tetap mewaspadai penularan Covid-19 saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Meskipun, saat ini penularan Covid-19 sudah melandai.
“Saya kira tetap waspada, protokol kesehatan (harus diterapkan),” kata Ma’ruf, dilansir dari laman Setwapres, Rabu (21/12).
Baca juga: Sri Mulyani Soal Pengadaan Rumah untuk Jokowi: Tak Ada yang Kontroversial
Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan, ada potensi pergerakan 45 juta orang saat libur Natal dan Tahun Baru. Namun, pemerintah sudah mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat.
“Semuanya sudah diantisipasi keamanan, transportasi, semuanya sudah disiapkan pemerintah. Masyarakat tinggal supaya tetap hati-hati menjaga kesehatannya,” ujarnya.
Baca juga: Menaker ke Pekerja Migran: Ikuti Prosedur, Jangan Terbujuk Rayuan Calo
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas persiapan libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada Senin (19/12). Jokowi mengingatkan untuk hati-hati karena potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan Tahun Baru.
“Saya ingin berikan peringatan hati-hati, terhadap survei badan kebijakan transportasi ada potensi pergerakan 44 juta orang di Nataru,” ujar Jokowi membuka rapat terbatas di Istana, Jakarta.
Jokowi meminta seluruh sektor menyiapkan antisipasi gangguan dan masalah yang berpotensi ketika Natal dan Tahun Baru.
“Oleh sebab itu, saya minta persiapan seluruh sektor dalam antisipasi gangguan dan masalah dan Nataru ini betul-betul disiapkan,” ujarnya.