EDISI.CO, OLAHRAGA- Pemain Shakhtar Donetsk, Mykhaylo Mudryk, sudah resmi pindah ke klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea pada bursa transfer Januari ini.
Mykhaylo Mudryk ke Chelsea dengan diperkirakan biaya transfer yang dibayarkan The Blues ke Shakhtar Donetsk mencapai 100 juta euro atau setara dengan Rp1,6 triliun.
Baca juga: Bekuk Real Madrid 3-1, Barcelona Juara Piala Super Spanyol
Transfer tersebut membuat banyak publik sepak bola membicarakan bukan hanya perihal biaya transfer yang dibayarkan, Chelsea. Kepindahan Mykhaylo Mudryk menjadi perbincangan hangat karena Chelsea menikung Arsenal yang pertama kali mengincar pemain Timnas Ukraina tersebut.
Belum usai soal tikung menikung transfer Mykhaylo Mudryk, Presiden Shakhtar Donetsk, Rinat Akhmetov membuat pernyataan mencengangkan publik sepak bola dunia.
Baca juga: Rekor Mengerikan Viktor Axelsen Usai Menjuarai Malaysia Open 2023
Rinat Akhmetov membuat pernyataan kepada publik jika biaya transfer yang dibayarkan Chelsea untuk Mykhaylo Mudryk tidak sepenuhnya digunakan untuk keperluan klub yang dipimpinnya. Tetapi, sebagian biaya tersebut digunakan untuk membiayai tentara Ukraina atas dampak perang yang terjadi dengan Rusia sejak beberapa waktu belakangan ini.
Rinat Akhmetov mengungkapkan hal tersebut melalui situs resmi Shakhtar Donetsk pada hari ini, Senin (16/01/23) waktu setempat.
“Saya mengalokasikan 25 juta dollar hari ini untuk membantu tentara, pembela, dan keluarga mereka,” ucap Rinat di situs resmi klub.
“Uang tersebut akan digunakan untuk menutupi kebutuhan yang berbeda-beda, mulai dari menyediakan perawatan medis dan prostetik serta dukungan psikologis hingga memenuhi permintaan khusus,” tambahnya.
Sebagai presiden klub, Rinat sangat menginginkan dapat memenangkan banyak trofi bergengsi di Eropa. Upaya tersebut bisa terlaksana dengan mempertahankan Mykhaylo Mudryk. Mykhaylo Mudryk selama di Shakhtar Donetsk telah membuat 44 penampilan dan mencetak 12 gol di seluruh ajang yang diikutinya.
Namun, lanjut Rinat, sayangnya, sekarang tidak mungkin karena Ukraina sedang berperang dalam perang yang mengerikan dan tidak adil yang dilancarkan Rusia.
Rinat mengaku sangat berterima kasih kepada seluruh dunia yang membantu Ukraina. Hari ini sepak bola Ukraina tetap berusaha berjalan berkat tentara dan rakyat Ukraina serta dukungan luar biasa seluruh dunia.
“Hanya dengan bersatu kita akan mengalahkan kejahatan yang telah datang, tapi saya yakin kami akan menang dan akan memainkan pertandingan persahabatan melawan Chelsea di Donbass Arena di Donetsk, Ukraina,” ungkapnya.