
Mobula 8, kapal penangkap sampah asal Prancis yang akan beroperasi membersihkan sampah di perairan Bali-Edisi/infopubli.id
EDISI.CO, NASIONAL– Non Governmental Organization (NGO) asal Prancis, The SeaCleaners, meluncurkan kapal penangkap sampah untuk beroperasi di kawasan perairan Bali.
Kapal penangkap sampah yang diberi nama Mobula 8 ini, merupakan kapal yang didatangkan dari Prancis ke Indonesia pada 9 Desember 2022 lalu, untuk membersihkan sampah di lautan. Kapal itu akan beroperasi di sekitar perairan Bali pada tahun 2023 ini.
Peluncuran kapal penangkap sampah ini, beriringan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dalam ruang lingkup kebersihan lingkungan laut, oleh Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan The SeaCleaners di Bali pada Senin (20/3/2023).
Baca juga: 1.944 Nelayan Batam Miliki BPJS Ketenagakerjaan
“Hari ini kita semua berkumpul di sini untuk mendukung komitmen Presiden Republik Indonesia untuk mengurangi sampah plastik laut dan berkomitmen membersihkan daerah pesisir dari sampah laut khususnya di sekitar Teluk Benoa, Bali,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Deputi Keamanan dan Ketahanan Maritim Helyus Komar mewakili Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Jodi Mahardi seperti termuat dalam laman infopublik.id edisi Senin (20/3/2023).
Masih dalam laman yang sama, Indonesia saat ini memiliki Rencana Aksi Nasional dengan lima prioritas. Yaitu gerakan nasional untuk meningkatkan kesadaran pemangku kepentingan; pengelolaan sampah yang bersumber dari darat; penanggulangan sampah di pesisir dan laut; mekanisme pendanaan, kelembagaan, pengawasan dan penegakan hukum; serta penelitian dan pengembangan.
Rencana Aksi Nasional ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) dan Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk mencapai agenda SDGs pada 2030.
The Charge d’Affaires Kedutaan Besar Prancis, Laurent Legodec, mengatakan kerja sama ini merupakan langkah yang baik. Ia percaya dapat membawa perubahan kepada laut.
“Indonesia dan Prancis telah bersama berkomitmen untuk menyelesaikan masalah sampah laut, semoga kerja sama ini dapat melindungi laut kita” tutur Laurent.
Presiden SeaCleaners, Yvan Bourgnon, pemilik Kapal Mobula 8, mengatakan pihaknya berambisi untuk membuat kapal yang lebih besar lagi. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan kapal yang lebih besar dan ditarget dapat beroperasi pada 2026 mendatang.