EDISI.CO, BATAM– Nilai ekspor Kota Batam pada Februari 2023 tercatat sebesar US$ 1.534,7 juta atau mengalami peningkatan 26,17 persen dibandingkan bulan Januari 2023 yang mencapai US$ 1.216,37 juta.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, Agus Kadaryanto mengatakan, Hal tersebut disebabkan oleh naiknya sektor nonmigas selama bulan Februari 2023. Ekspor sektor nonmigas naik sebesar 43,4 persen atau sebesar US$ 328,21 juta.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, kumulatf
ekspor Kota Batam mengalami kenaikan senilai US$ 585,65 juta atau 27,05 persen,” ucapnya, Senin (10/4/2023).
“Kenaikan nilai kumulatif ekspor Januari-Februari 2023 dibandingkan Januari-Februari 2022 disebabkan oleh kenaikan ekspor sektor nonmigas sebesar US$ 623,61 atau 31,68 persen,” sambung Agus.
Baca juga: 3 Pesan Presiden untuk Menpora Baru
Ia menjelaskan, selama bulan Januari-Februari 2023 komoditas ekspor nonmigas Kota Batam yang mencatat nilai terbesar adalah mesin/peralatan listrik yaitu senilai US$ 1.545,95 juta atau memberi andil 59,64 persen dari kumulatif ekspor nonmigas Kota Batam 2023. Selanjutnya ada kelompok komoditas bahan bakar mineral sebesar US$ 322,76 juta, diikuti oleh komoditas mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$ 222,36 juta.
Komoditas pemberi andil terbesar lainnya antara lain minyak dan lemak hewan/nabati senilai US$ 106,88 juta (4,12 persen), berbagai produk kimia senilai US$ 85,75 juta (3,31 persen) serta benda-benda dari besi dan baja senilai US$ 84,78 juta (3,27 persen).
“Komoditas ekspor ikan dan udang selama Januari dan Februari 2023 mengalami penurunan sebesar 2,47 persen bila dibandingkan Januari 2022, dengan sumbangan 0,15 persen terhadap total ekspor nonmigas Batam selama 2023,” terang Agus.
Sementara negara tujuan ekspor kota Batam pada Februari 2023 yaitu ke negara Singapura sebesar US$ 525,95 juta. Kemudian disusul Amerika Serikat dengan nilai ekspor US$ 765,89 juta (27,84 persen); Tiongkok sebesar US$ 203,47 juta (7,40 persen); Jepang sebesar US$ 78,07 juta (2,84 persen) serta India sebesar US$ 74,43 juta (2,71 persen).
“Ekspor ke Singapura memberikan kontribusi 34,27 persen dari total ekspor keseluruhan,” jelas Agus.
Adapun nilai ekspor Kota Batam pada bulan Februari 2023 terbesar melalui Pelabuhan Batuampar, yaitu US$ 1.028,07 juta, disusul Pelabuhan Sekupang US$ 215,66 juta; Pelabuhan Kabil/Panau US$ 189,8 juta, Pelabuhan Belakang Padang US$ 76,07 juta, dan Batam Island US$ 2,19 juta. Kontribusi kelima Pelabuhan adalah sebesar 98,51 persen dari total ekspor Kota Batam selama Februari 2023.
Penulis: Irvan F.