
Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Karimun tiba di Asrama Haji Batam Centre, Selasa (23/5/2023)- Edisi/ Irvan F.
EDISI.CO. BATAM– Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam tahun 2023, Mahbub Daryanto mengungkapkan terdapat 5 orang Jamaah Calon Haji (JCH) kloter pertama embarkasi Batam gagal berangkat ke Tanah Suci pada hari ini, Rabu (24/5/2023).
Ia menyebutkan, kelima JCH tersebut gagal berangkat dikarenakan tidak lolos saat pemeriksaan kesehatan dan juga karena terdapat jamaah calon haji yang sedang hamil.
“Untuk yang hamil, karena usia kehamilannya baru enam minggu maka tidak diizinkan untuk terbang dan suaminya juga batal berangkat karena mereka berdampingan,” tuturnya.
Baca juga: Ksatria Batam dan Colours Global Bersih-Bersih di Tanjung Riau
Ia menambahkan, para jamaah calon haji telah mengikuti rangkaian pemeriksaan kesehatan akhir yang dilakukan oleh petugas PPIH saat mereka memasuki asrama haji Batam Centre.
“Di asrama ada proses untuk diselesaikan selama 24 jam, kalau ada indikasi penyakit yang tidak boleh terbang maka tidak diloloskan,” terangnya.
Baca juga: RBCorp Sediakan Jastip Tiket Konser Coldplay
“Para JCH yang batal berangkat akan kembali ke kabupaten/ kota asal. Sementara itu, bagi jamaah calon haji yang telah kembali sehat dan dinyatakan layak terbang, akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya,” kata Mahbub.
Ia juga menuturkan, terdapat dua rumah sakit rujukan yang membantu dalam penanganan jamaah calon haji yang sakit, yakni Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
“Kami menghimbau para jamaah yang belum berangkat untuk memastikan telah memiliki kartu BPJS Kesehatan atau terdaftar, sehingga nantinya dapat digunakan jika yang bersangkutan harus dirujuk ke rumah sakit,” pungkasnya.