
Tangkapan layar Kebakaran rumah warga di Pulau Buluh, Bulang, Batam-Edisi/ist.
EDISI.CO, BATAM– Warga Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Kota Batam, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk menyediakan pompa air untuk mengatasi potensi kebakaran di tempat tinggalnya.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut karena kebakaran hebat yang menghanguskan 9 rumah warga pada Rabu (19/7/2023) sekitar pukul 05.30 WIB merupakan kali kedua, setelah sebelumnya hal serupa terjadi pada 2022 lalu.
“Ini sudah kali kedua terjadi kebakaran, ini yang terparah,” ujar Raja Ramli Fahmi, warga Pulau Buluh saat ditemui di lokasi.
Ia menyebutkan, jika pulau buluh mempunyai pompa air sendiri maka penangagan terhadap kebakaran akan lebih cepat.
“Ketika ada kebakaran seperti sekarang ini, kami lambat mendapat pertolongan. Jadi mohon sangat kepada pemerintah, terutama pak Rudi untuk membantu menyediakan alat pompa air untuk pemadam kebakaran di pulau ini,” ucapnya.

Baca juga: Wakil Wali Kota Batam Sampaikan Duka Pemko atas Musibah Kebakaran Pulau Buluh
Fahmi menambahkan, saat api merambat dari salah satu rumah ke rumah lainnya, warga berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Api berhasil dipadamkan setelah dua jam setelah kapal SMS Endeavour PT Wintermar, serta tug boat yang sedang berlabuh di sekitar perairan Bulang membantu memadamkan api.
Menaggapi permintaan warga tersebut, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan, Pemko Batam melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) akan menanggarkan alat pemadam kebakaran pada 2024 mendatang.
Hanya saja alat yang akan diberikan bukanlah pompa air, melaikan memasang instalasi pemadam kebakaran seperti hidran.
“Maunya masyarakat tadi pompa air portable, oleh Pak Azman (Kadis Damkar Kota Batam) katanya itu agak repot dan memerlukan pemeliharaan yang tidak mudah. Jadi saran beliau tadi memasang instalasi pemadam kebakaran,” kata Rudi saat menemui warga korban kebakaran.
“Kita lihat mana yang terbaik saja, mau instalasi pemadam kebakaran boleh, mau pompa air boleh,” sambung Rudi.

Ia menambahkan, pemerintah melalui Dinas Sosial (Kota Batam) akan mendata terlebih dahulu jumlah warga yang terdampak dan kerugian yang ditimbulkan akibat insiden kebakaran tersebut. Untuk selanjutnya memberikan bantuan kepada warga termasuk perbaikan kepada rumah warga yang rusak akibat kebakaran.
Baznas Kota Batam Buka Dapur Umum dan Beri Bantuan Rp75 Juta
Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam memberikan bantuan langsung sebesar Rp35 juta berbentuk dapur umum dan sembako yang diserahkan lanngsung kepada penanggung jawab posko yang juga Anggota Tagana Kecamatan Bulang di Pulau Buluh, Muhammad Al Iksan.
“Baznas juga menyalurkan bantuan sebesar Rp75 juta untuk membantu pemerintah dalam melakukan perbaikan rumah warga yang terdamoak kebakaran,” tutur Rudi.
“Tentu jumlah itu tidak cukup, nanti akan dibantu oleh pemerintah seperti yang saya katakan tadi,” kata Rudi.
Ia menjelaskan, sesuai dengan SOP Pemko Batam dalam penaganan bencana, dapur umum untuk para Warga Pulau Buluh akan dibuka selama tiga hari kedepan.
“Kalau tidak hari tak cukup, maka selanjutnya posko yang akan bertanggung jawab,” pungkas Rudi.
Penulis: Irvan F