EDISI.CO, BATAM– Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan rancangan perubahan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Batam, Jumat (4/8/2023).
Dalam penyampaiannya, Rudi menyebutkan anggaran bantuan belanja sosial naik sebesar 184,61 persen dari semula sebesar Rp69 juta menjadi Rp197 juta.
Saat ditanyakan terkait kenaikan jumlah anggaran bantuan sosial tersebut, Rudi mengatakan bahwa anggaran tersebut akan dialokasikan dalam bentuk bantuan sembako kepada masyarakat.
“Ya untuk bantuan sembako,” ujar Rudi saat ditemui usai rapat paripurna.
Baca juga: 250 Peserta Ikuti Kampanye Germas di Kampung Bakau Serip
Ia kembali menegaskan bahwa alokasi bantuan sosial tersebut akan disalurkan dalam bentuk bantuan sembako sepertih tahun-tahun sebelumnya.
“Bantuan sembako sama seperti tahun lalu,” jelasnya.
Sementara itu, terkait kerangka ekonomi makro daerah, Rudi menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam Tahun 2023 diasumsikan sebesar 6,72 persen hingga 7,05 persen. Jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 6,48 persen.
“Ini disebabkan oleh pandemi Covid-19 yang sudah berakhir sehingga berpengaruh terhadap peningkatan mobilitas masyarakat termasuk dibukanya akses wisman,” jelasnya.
Penulis: Irvan F