Kegiatan sosialiasi pajak yang gelar oleh Bapenda Kota Batam di Hotel AP Premier, Kota Batam, Selasa (9/5/2023)- Edisi/ Irvan F.
EDISI.CO, BATAM– Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam menggelar kegiatan bertajuk ‘Sosialisasi Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak di Kota Batam dan Simulasi Pembayaran Pajak Daerah Melalui Non Tunai’ di Hotel AP Premier, Selasa (5/9/2023).
Sekretaris Bapenda Kota Batam, M. Aidil Sahalo, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan menumbukan kesadaran para Wajib Pajak (WP) dalam memenuhi kewajiban perpajakan di Kota Batam.
“Sosialisasi ini kita adakan karena tingkat kepatuhan WP di Kota Batam belum berada pada tingkat yang ideal. Kalau kita lihat dari realisasi penerimaan pajak sampai 31 Agustus 2023 baru mencapai 61 persen atau Rp820 miliar dari target PAD tahun 2023 sebesar Rp1,6 triliun,” ujar Aidil saat ditemui usai kegiatan.
Baca juga: Komnas HAM Minta Tidak Ada Gusur Paksa Masyarakat Melayu Pulau Rempang
Kendati demikian, Bapenda optimis PAD Kota Batam pada akhir 2023 mendatang dapat mencapai angka 90 persen. Salah satunya yakni, melalui pembayaran pajak oleh para WP yang belum melakukan pelunasan atau piutang.
“Selanjutnya kami akan menyasar para WP yang memiliki piutang agar dapat segera melunasi pembayaran, baik secara cicilan maupun melalui pembayaran lainnya,” kata Aidil.
Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi pajak yang dilaksanakan di Hotel AP Premier, Kota Batam, Selasa (5/9/2023)- Edisi/ Irvan F.
Ia menyebutkan, para WP yang menunggak banyak yakni para WP lama, yaknk saat PBB-P2 mulai diserahkan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah daerah (Pemda).
“Banyak tagihan-tagihan lama seperti tagihan tahun 1998 dan tahun 2000 yang dimana kewenangan PBB itu diserahkan ke Kota, tetapi masih banyak tunggakan yang belum terselesaikan. Itu yang akan kita kejar kedepannya nanti,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid dalam sambutannya menjelaskan, APBD Kota Batam tahun 2023 mencapai Rp3,2 triliun, dimana separuh dari total APBD tersebut berasal dari PAD.
“Terimakasih banyak kepada seluruh masyarakat Kota Batam yang turut membantu menyukseskan pembangunan di Kota Batam dengan penuh kesadaran membayar pajak tepat secara tepat waktu,” ucapnya.
“Dengan optimalnya pembayaran pajak tentu akan mendorong pembangunan di Kota Batam,” tambahnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah; Kepala Kejaksaan Negeri Batam, Herlina Setyorini dan ratusan para wajib pajak dari sektor hiburan, hotel, restoran, dan PBB.
Penulis: Irvan F
