EDISI.CO, BATAM– Realisasi penerimaan pendapatan pajak daerah Kota Batam tahun 2024 sudah mencapai angka Rp756.651.068.260,45 sampai Juli 2024. Dengan prosentase 54,69 persen dari target pajak daerah Kota Batam 2024 sebesar Rp1,3 triliun.
Sekertaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, Aidil Sahalo, menuturkan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) berkontribusi signifikan dengan nilai RpRp370.730.551.440,00 atau sebesar 54,18 persen dari target sebesar Rp684 miliar.
Mata pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menjadi yang tertinggi kedua dengan capaian sebesar Rp244.557.414.168,45 atau sebesar 59,7 persen dari target Rp414 miliar.
“PBJT ini targetnya besar, hampir Rp700 miliar untuk tahun ini.”
Aidil menjelaskan, capaian pajak yang sudah di atas 50 persen dari target ini dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya kondisi ekonomi Batam sudah membaik. Angka pertumbuhan ekonomi Kota Batam tengah melaju cukup tinggi di tahun 2023 dan diperkirakan akan lebih tinggi lagi pada 2024 ini.
Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Kota Batam sebesar 7,04 persen sepanjang tahun 2023. Angka tersebut tumbuh lebih baik dari ekonomi Provinsi Kepri yang hanya berada pada level 5,2 persen dan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05. Untuk 2024 ini, pertumbuhan ekonomi Kota Batam diperkirakan sebesar 7,5 persen.
Selanjutnya, inflasi yang terjaga dan investasi yang terus masuk juga mempengaruhi capaian Pajak Daerah Kota Batam hingga menjelang pertengahan 2024 ini.
Baca juga: Bapenda Batam Gratiskan PBB untuk Rumah Ibadah
Aidil mengatakan pihaknya akan terus mendorong capaian maksimal PAD Kota Batam dari sektor Pajak Daerah. Bapenda melakukan intensifikasi melalui pemberian relaksasi pajak, khususnya di awal tahun. Bapenda juga melakukan roadshow ke seluruh kecamatan di Kota Batam untuk memudahkan masyarakat membayar pajak.
“Kami hadir di 12 Kecamatan di Kota Batam, melalui layanan bus Si Bijak. Sibijak ini adalah bus pelayanan interaktif pajak.Melayani pendaftaran aru, perbaikan data, penyesuaian identitas, serta melayani pembayaran pajak,” kata Aidil pada Senin (3/6/2024).
Lebih lanjut, dengan intensifiasi yang dilakukan, Aidil optimis capaian PAD Kota Batam dari sektor Pajak Daerah, akan sesuai dengan target yang ditetapkan dalam APBD 2024.