Edisi, BATAM- Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) menjadi bagian penting dalam upaya pemberdayaan masyarakat di pesisir Batam. Melalui PSPK, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam memberi keleluasaan pada masyarakat di 64 kelurahan di Kota Batam, utamanya di kawasan pesisir Batam membangun sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.
Amsakar menjelaskan, warga masing-masing kelurahan diberikan ruang untuk mengusulkan program sekaligus mengerjakan program tersebut. Dengan demikian, PSPK akan memungkinkan terjadinya pergerakan ekonomi masyarakat di samping terbangunnya infrastruktur untuk menunjang kegiatan warga.
“PSPK ini memungkinkan terjadinya perputaran ekonomi di masyarakat kita. Ini memang menjadi konsentrasi kami sejak awal dan nilainya terus kita tambah,” kata Amsakar.
Di tahun 2022 ini, Pemkot Batam menganggarkan Rp2,5 miliar untuk masing-masing kelurahan. Pada 2023 mendatang angka itu akan dinaikan menjadi Rp3 miliar dan pada 2024 menjadi Rp3,5 miliar. Terkait dengan mekanisme pemanfaatan dana untuk masing-masing kelurahan tersebut, sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako). Dimana anggaran tersebut untuk membangun drainase, batu miring, jalan permukiman, dermaga, posyandu, fasilitas umum dan lainnya.
Lebih jauh, Amsakar mengaku senang dengan keadaan pesisir Batam yang setiap tahun mengalami perbaikan infrastruktur. Ia berharap semakin baiknya infrastruktur akan membuat masyarakat nyaman dan bisa berkreasi. Utamanya pada upaya-upaya membangun kemandirian ekonomi di wilayah pesisir.
Wali Kota Batam/Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, mengatakan pembangunan infrastruktur yang gencar dilaksanakan dalam beberapa tahun belakangan, merupakan bagian dari strategi menggairahkan ekonomi Kota Batam. Selain sektor industri sebagai tumpuan utama ekonomi, Batam juga mengandalkan sektor pariwisata.
Pemkot Batam menyiapkan aksesibilitas yang menjadi syarat utama untuk memberi kenyamanan bagi wisatawan mengeksplorasi keindahan Batam. Mulai dari bandar udara, pelabuhan, transportasi dalam kota dan akses lain yang mendukung pariwisata Batam.
Reporter: Bobi
Penulis: Bobi
Editor: Bobi
1 thought on “Program PSPK Jadi Model Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Batam”