
Ilustrasi cabai. Dok; Ist.
BATAM, EDISI.CO – Kenaikkan harga sejumlah komoditas barang di pasar membuat resah warga.
Kenaikkan harga ini seperti contohnya cabai dimana kenaikkan mencapai harga Rp140.000 per kilogramnya.
Kenaikkan harga cabai ini seperti terjadi di pasar Botania 2 Batam Center.
Saat ini untuk harga cabai rawit nano di pasar tradisional Tanjungpinang tembus Rp140 ribu per kilogram.
Sedangkan harga cabai merah rata-rata di harga Rp120 ribu per kilogram, cabai rawit biasa Rp120 ribu per kilogram serta dan cabai rawit setan Rp120 ribu per kilogram.
baca juga: Sejak Idulfitri Sampai Jelang Iduladha, Harga Bahan Pokok di Batam Masih Tinggi
Andi seorang pedagang mengaku, kenaikan harga cabai hingga tembus Rp140 ribu per kilogramnya sudah terjadi sepekan ini.
“Ini udah seminggu kurang lebih harga sudah naik. Harganya naik terus tak ada turunnya,” kata Andi, saat ditemui, Rabu (6/7/2022).
Andi menyampaikan, selain harga cabai yang mengalami kenaikan, harga bawang merah juga terpantau naik, biasanya dipasaran Rp18 ribu per kilogram.
Kini harganya langsung melejit Rp40 ribu per kilogramnya, dan diikuti harga kebutuhan pokok penting lainnya.
“Bawang putih Rp28 ribu, bawang merah Thailand Rp40 ribu. Bawang Thailand kini juga naik Rp28 ribu per kilogram,” ucap Andi.
Menurutnya, kenaikan harga dikarenakan harga pupuk yang mahal serta faktor cuaca yang membuat petani gagal panen.
Sementara itu, Nina, salah seorang pembeli cabai mengatakan, kenaikan harga dipasaran sudah tidak wajar.
Meski harga kebutuhan pokok ini mahal, ia mengaku terpaksa harus membeli sebagai kebutuhan sehari-hari untuk kebutuhan dapurnya.
“Mau tak mau kita harus beli juga, seperti cabai, bawang. Harganya sekarang sudah tidak wajar,” ujar Nina.(*)