EDISI.CO, SERUMPUN- Sebanyak 50 ton Ayam Beku dari PT. Charoen Pokphand Indonesia (CPI) tiba di Singapura pada Kamis (21/7/2022).
Kedatangan produk unggas dari Indonesia di negara tetangga Singapura ini disambut oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo dan Tim KBRI Singapura bersama dengan Tim PT. CPI. Daging ayam beku ini diterima oleh perusahaan Leong Hup Singapura.
Baca juga: Indonesia Ekspor 50 Ton Ayam Ke Singapura
Menteri Negara untuk Sustainability and Environment Singapura, Dr Poh Koon juga hadir dalam menyambut kedatangan 50 ton daging Ayam Beku ini, seperti termuat dalam akun Facebook KBRI untuk Singapura.
“Pada tanggal 21 Juli 2022 Duta Besar RI untuk Singapura Bapak Suryo Pratomo dan Tim KBRI Singapura bersama dengan Tim PT. Chaeron Pokphand menyaksikan acara penerimaan impor perdana daging ayam beku Indonesia ke Singapura di perusahaan Leong Hup Singapura. Acara ini dihadiri juga oleh Dr Poh Koon, Menteri Negara untuk Sustainability and Environment Singapura. Sebanyak 50 TON Ayam Beku perdana dari PT. Charoen Pokphand Indonesia telah tiba di Singapura dan diharapkan hingga akhir tahun 2022 akan mencapai 1.000 ton,” tulis laman tersebut.
Baca juga: 1.000 Ton Ayam Indonesia akan Masuk Singapura Sampai Akhir 2022
Sebelumnya diberitakan Kementerian Pertanian (Kementan) melepas ekspor Ayam Beku dan Ayam Olahan sebanyak 50 ton dengan nilai Rp2 miliar ke pasar Singapura pada Rabu (13/7/2022).
Bersamaan dengan pelepasan ekspor ke Singapura, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga melepas produk olahan unggas ke Jepang dan karkas ayam ke Timor Leste dengan masing masing volume sebanyak 12 Ton atau setara Rp1 miliar.
Baca juga: KKP Ekspor 2,02 Juta Ton Produk Perikanan Selama April-Juli
“Produk dan komoditi pertanian termasuk peternakan kita hari ini berhasil dilepas ke pasar ekspor Singpura, Jepang dan Timor Leste,” ungkap Syahrul di Kantor Pusat PT. Charoen Pokhpand Indonesia (CPI), Tbk di Jakarta, Rabu (13/7/2022) seperti termuat dalam laman infopublik.id edisi Rabu, 13 Juli 2022.
Presiden Komisaris PT. CPI, Hadi Gunawan, menyampaikan perusahaannya telah berhasil membuka jalur pasar ekspor untuk produk olahan unggas, pakan ternak ayam dan anak ayam umur sehari (DOC).
Produk PT.CPI telah tersertifikasi oleh standar yang diakui secara internasional seperti sertifikasi Halal, GMP (Good Manufacturing Practice), FSSC 22000 dan memiliki NKV (Nomor Kontrol Veteriner) sehingga telah dapat masuk ke Jepang, Papua Nugini dan Timor Leste dan Qatar.
Baca juga: KPPU Temukan Indikasi Sebab Tidak Kompetitif pada Harga Tiket Kapal Batam-Singapura
Kerjasama Kementerian Pertanian Indonesia dengan Singapore Food Agency (SFA) untuk pemenuhan daging ayam dan produk olahannya ke Singapura, PT. CPI telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan pihak importir Singapura sebanyak 1.000 ton yang akan dikirim bertahap hingga akhir tahun 2022 dan akan terus bertambah menyesuaikan dengan kondisi di Singapura.