EDISI.CO, NASIONAL- Sebanyak 12 orag Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban penipuan (online scam) telah tiba di tanah air melalui pintu kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Jumat, 5 Agustus, pukul 19.40 WIB. Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan Warta Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.
“Secara umum kondisi fisik mereka baik, kondisi psikologis mereka pada saat mereka kita tampung sementara di KBRI Pnom Penh, mereka telah menjalani konseling yang tentunya nanti akan dilanjutkan di RPTC,” kata Judha, dikutip dari voi.id edisi 5 Agustus 2022.
Baca juga: 28 PMI Sakit Dipulangkan Dari Malaysia, Salah Satunya Lumpuh
Baca juga: Rudal Kembali Hantam Ibu Kota Afghanistan, 8 Orang Tewas
Ia menuturkan belasan PMI yang tiba saat ini berasal dari berbagai daerah seperti Sumatera Utara (Sumut) hingga Kepulauan Riau (Kepri). Lebih lanjut, rencananya mereka akan di tempat rehabilitasi milik Kementerian Sosial.
“Daerah asalnya mereka berasal Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Kepulaun Riau, Jawa Timur dan juga dari Sulawesi selatan dan mayoritas perempuan,” imbuhnya.
Baca juga: WNI Tertipu Invstasi Palsu di Kamboja Bertambah Jadi 60 Orang
Ke-12 WNI tersebut akan diinapkan di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial RI guna penanganan selanjutnya.
Judha menambahkan, pemulangan tahap selanjutnya (dari Kamboja) akan dilaksanakan segera dengaan menyesuaikan ketersediaan penerbangan.
“Pemulangan tahap selanjutnya (dari Kamboja) akan dilaksanakan segera dalam beberapa hari ke depan menyesuaikan ketersediaan penerbangan,” tuturnya.
Baca juga: 62 WNI Korban Penipuan di Kamboja Akan Segera Dipulangkan
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Everton VS Chelsea 0-1, Gol Penalti Jorginho Jadi Penentu
Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, jumlah WNI korban TPPO di Kamboja meningkat dari 119 orang pada 2021 menjadi 298 orang pada periode Januari-Juli 2022.
“Untuk kasus yang sedang ditangani saat ini, angka korban juga terus bertambah dari laporan awal 53 orang menjadi 129 orang yang kini telah diselamatkan dan berada di KBRI Phnom Penh,” pungkasnya.
Penulis: Irvan
Editor: Bobi