
Jenazah Adzra Nabila mahasiswi IPB korban banjir di Bogor. Dok; Ist.
EDISI.CO, NASIONAL– Adzra Nabila, Mahasiswi IPB ditemukan tewas di Kanal Banjir Barat, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (16/10). Dia terseret saat banjir melanda kawasan Tanah Sereal, Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/10). Jasad Adzra ditemukan sejauh 80 KM dari lokasi kejadian.
Jenazah sudah diserahkan ke keluarga untuk proses pemakaman di Bogor, Jawa Barat. “Jenazah dibawa keluarga dengan pengawalan Polresta Bogor menuju RS Bhayangkara Bogor dan akan dikebumikan,” kata Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama saat dihubungi, Minggu (16/10), dilansir dari Tribrata News.
Baca juga: Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
Pihak RSCM telah selesai melaksanakan pemeriksaan luar dengan melakukan pencocokan antemortem dan postmortem korban berdasarkan data dari pihak keluarga.
“Antara lain dari pakaian yang dikenakan, tanda lahir dan aksesoris yang digunakan korban,” ucapnya.
Suasana di rumah duka, keluarga, tetangga hingga teman kuliah Adzra sudah menunggu kedatangan jenazah.
“Tim dari Bogor sudah menjemput jenazah bersama pihak keluarga. Selanjutnya akan dibawa ke RSUD Kota Bogor untuk dibersihkan dan proses selanjutnya,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofillo Patricinio Freitas.
Baca juga: Terungkap, Penumpang Turkish Airlines Adu Jotos Dengan Kru Gegara Dijilat Anjing di Pesawat
Theo melanjutkan, informasi penemuan mayat ini diperoleh dari UPK Badan Air DKI Jakarta, kemudian tim SAR gabungan yang telah siaga di Pintu Air Manggarai sejak pagi menuju lokasi dan korban langsung mengevakuasi menuju RSCM.
“Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan ditangan kanan korban, pihak keluarga sudah menyatakan jenazah yang ditemukan dilokasi tersebut adalah korban hanyut yang hilang di Jalan Dadali, Tanah Sareal sejak hari Selasa kemarin,” jelasnya.
Sementara Ibunda Adzra Nabila, Sri masih menunggu kedatangan jenazah Adzra di rumah duka Perumahan Bumi Pertiwi, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Minggu (16/10).
“Papa dan kakaknya yag menjemput. Dikenali dari bajunya, terus kaosnya yang dipakai itu kan papanya yang beliin. Dari gelangnya, giginya. Kakinya juga ada bekas luka dulu pernah kena air panas jadi itu tanda-tandanya,” kata Sri.