EDISI.CO, BATAM– Sinar Mas Land melalui Nongsa Digital Park memantapkan langkahnya sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital serta teknologi antara Indonesia dan Singapura.
Hal ini dibuktikan dengan pembukaan cabang ketiga Purwadhika Digital Technology School di Kota Batam sebagai pusat pembelajaran yang diharapkan dapat memicu lahirnya digital talent pool di kawasan tersebut.
Baca juga: Gelar Jalan Sehat Nasional, Golkar Batam Sediakan Paket Umrah untuk Pemenang Utama
“Dalam memasuki era industri 4.0, pemerintah Indonesia melalui Kominfo memfokuskan empat hal penting untuk mencapai tujuan tersebut di antaranya legislasi primer undang-undang Perlindungan Data Pribadi (PDP), digital framing dan reframing, infrastruktur ICT yang merata di seluruh wilayah Tanah Air, hingga digital talent yang memadai,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, Jumat (14/10), dilansir dari laman Kominfo.
“Purwadhika Digital Technology School di Batam menjadi wujud komitmen yang baik untuk mendorong transformasi digital di Indonesia,” sambung Johhny.
Baca juga: Kendi Jenever, Temuan Warga Karas jadi Koleksi Baru Museum Batam Raja Ali Haji
CEO & Founder of Purwadhika Digital Technology School, Purwa Hartono mengatakan, sejatinya, Purwadhika Digital Technology School didirikan 35 tahun lalu dengan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara industri teknologi informasi terkemuka di dunia dan dapat memajukan industri Information Technology (IT) yang bertaraf internasional.
“Melalui peresmian kampus terbaru kami di NDP Batam, kami juga memperkenalkan program job connector agar peserta didik bisa mendapatkan dukungan karir pribadi. Program ini memberikan koneksi pekerjaan untuk meraih karir digital di lebih dari 1.000 perusahaan terpercaya baik di Indonesia, Singapura, Hong Kong dan lainnya,” tutur dia.
Kampus terbarunya berada di Nongsa Digital Park yang merupakan proyek visioner hasil kerja sama antara Citramas Group dengan Sinar Mas Land melalui perusahaan konsorsium yakni PT Citra Sinar Mas Global. Nongsa Digital Park berada pada di kawasan ekonomi khusus yang fokus pada pengembangan ekonomi kreatif berbasis digital di Batam.
Nongsa Digital Park telah menampung 1.000 tenaga kerja digital dari 100 perusahaan multinasional seperti Glints, R/GA, dan WebImp. Kawasan ini juga dilengkapi dengan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung dalam pengembangan talenta sesuai keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri di bidang kreatif dan teknologi digital. Hal ini tentunya yang memudahkan Indonesia dan Singapura untuk bertumbuh serta saling melengkapi dalam sektor ekonomi digital.
Nongsa Digital Park juga berdekatan dengan lokasi proyek Sinar Mas Land lainnya di Batam yakni Nuvasa Bay. Proyek tersebut berdiri di atas area seluas 228 hektare yang terdiri atas rumah tapak, apartemen, sentra niaga dan Palm Springs Golf & Beach Resort.
Keberadaan Nongsa Digital Park dan Nuvasa Bay sangat strategis, karena memiliki kemudahan akses, yakni hanya 30 menit dari pusat kota Batam, 30 menit dari dan menuju Singapura melalui Nongsapura Ferry Terminal yang berada di area sekitar Nuvasa, serta 20 menit dari dan menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim.