
Edisi/kemlu.go.id
EDISI.CO, INTERNASIONAL– Indonesia dan Inggris sepakat tingkatkan ekspor kayu berkelanjutan dari Indonesia. Kesepakatan ini ditandatangani pada kegiatan Business Community Dialogue on Indonesian Sustainable Commodities, yang diselenggarakan KBRI London pada Selasa (8/11) siang waktu Inggris.
Seperti termuat dalam laman kemlu.go.id edisi 9 November 2022, penandatanganan kesepakatan kontrak pembelian produk kayu (wooden door dan plywood) dilakukan antara Pacific Rim, Hanson Plywood dan James Latham dengan PT Kutai Timber Indonesia (KTI) dan Kayu Lapis Indonesia (KLI) dengan total nilai sekitar USD 25 juta.
Baca juga: Batam Raih Medali Emas Cabor Biliar pada Porprov Kepri V 2022
Selain itu, dalam kegiatan yang disaksikan oleh Duta Besar RI di London, Desra Percaya ini, juga ditandatangani kesepakatan kontrak untuk produk kertas, antara Calington Ltd. dengan Asia Pulp and Paper (APP) dengan total volume 50 ribu ton senilai sekitar USD 50 juta.
Dengan adanya penandatanganan ini, diharapkan dapat terus mendorong peningkatan ekspor produk kayu asal Indonesia yang berkelanjutan ke Inggris, sekaligus dapat mendukung upaya peningkatan awareness dan kepercayaan konsumen Inggris terhadap komoditi berkelanjutan asal Indonesia, khususnya produk kayu.
Baca juga: Perikanan Tangkap, Berbahaya dan Belum Tertata
Berdasarkan data Kemendag, ekspor produk kayu Indonesia ke Inggris (termasuk furniture dan kertas) ke Inggris pada tahun 2021 adalah sebesar USD 277 juta, sedangkan pada periode Januari-September 2022 mencapai USD 214 juta, naik 3.8% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.