
EDISI.CO, BATAM– Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) Lantamal IV dan Bea & Cukai (BC) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Batam melaksanakan operasi gabungan pengamanan barang keluar di pelabuhan Punggur, Batam.
Kegiatan pengamanan bersama yang dimulai sejak Senin 31 Oktober 2022 sampai Minggu 6 November 2022 ini dilaksanakan oleh gabungan personil Polisi Militer TNI dan personil BC ini juga diikuti oleh unsur dari Polisi Militer TNI AD dari satuan Denpom I/6 Batam dan juga personil kepolisian.
Baca juga: Perikanan Tangkap, Berbahaya dan Belum Tertata
Kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar permintaan Berdasar surat permohonan dari BC KPU Batam kepada Lantamal IV yang meminta keikutsertaan unsur dari TNI AL dalam pelaksanaan operasi bersama pengecekan barang keluar dari Batam di pelabuhan Roro Punggur, Batam.
Komandan Pomal Lantamal IV Letkol Laut (PM) Dedy Ary Yuanto, menyampaikan kegiatan ini memiliki nilai positif. Selain meningkatkan profesionalisme masing-masing institusi, juga berperan mempererat hubungan emosional melalui sinergitas antar instansi dan satuan.
Dedy juga menghimbau agar personil TNI yang melaksanakan kegiatan dinas yang berkaitan dengan aktivitas yang melibatkan keluar masuk barang dari Batam agar melaksanakan kegiatan dinasnya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Ia menambahkan, kegiatan ini sekaligus memberikan pesan kepada masyarakat bahwa TNI, Polri dan Bea & Cukai memiliki kepedulian yang sama dan senantiasa bersama dalam hal penindakan masalah kepabeanan khususnya di wilayah Batam.
Baca juga: Tim pesepeda Chasing the Shadow Greenpeace dihadang dan diintimidasi
Kabid Penindakan dan Penyidikan KPU Batam, Sisprian Subiaksono, menyampaikan bahwa payung hukum kegiatan ini adalah perjanjian kerjasama antara Kemenkeu dan Dirjen Bea & Cukai dengan Panglima TNI untuk membentuk tim terpadu dalam melaksanakan tugas bersama di bidang kepabeanan.