
Aktivis iklim di landasan pacu bandara Schiphol Belanda. Dok; Ist.
EDISI.CO, INTERNASIONAL- Ratusan aktivis iklim menyerbu landasan pacu Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda pada Sabtu. Mereka berusaha mencegah pesawat pribadi lepas landas.
Greenpeace Belanda mengatakan lebih dari 500 aktivis Greenpeace dan Extinction Rebellion berada di bandara pada Sabtu sore. Juru bicara keamanan bandara Schiphol tidak mengonfirmasi jumlah demonstran tersebut.
Baca juga: Mayat Pria Misterius di India Terbawa Kereta Sejauh 900 Kilometer
Namun menurut juru bicara Royal Netherlands Marechaussee (pasukan militer pengamanan bandara), Robert Kapel kepada CNN, ada sekitar 300 aktivis dalam demonstrasi tersebut.
“Pagi ini para aktivis berkumpul di hutan terdekat, membawa bendera dan spanduk bertuliskan slogan seperti ‘SOS for the climate’ dan ‘Fly no more’. Pada saat yang sama grup lain tiba di bandara dari arah berlawanan menggunakan sepeda,” jelas Greenpeace dalam keterangannya, dikutip dari laman Greenpeace, Rabu (9/11).
Baca juga: Promosi KEK Nongsa pada AS dan Kanada
Foto-foto yang dibagikan Greenpeace menunjukkan para demonstran duduk di tengah aspal dan ada beberapa pesawat di landasan. Ada juga foto yang menunjukkan demo berlangsung di dalam terminal bandara.
Robert Kapel mengatakan lebih dari 100 orang ditangkap. Pasukan keamanan menutup area tersebut dan tidak bisa diakses dari berbagai titik di bandara.
Juru bicara Greenpeace Belanda, Dewi Zloch mengatakan bandara seharusnya mengurangi pergerakan penerbangan, bukan membangun terminal baru. Menurutnya penggunaan pesawat pribadi oleh orang-orang kaya itu merupakan salah satu penyumbang polusi terbesar.
“Kami ingin penerbangan yang lebih sedikit, lebih banyak kereta api, dan larangan penerbangan jarak pendek dan pesawat pribadi,” jelasnya.