
Al Janoub Stadium, salah satu stadion yang dipakai di gelaran Piala Dunia Qatar 2022. Dok; Ist.
EDISI.CO, OLAHRAGA- Piala Dunia 2022 di Qatar masih ramai menuai kritik terkait berbagai isu. Menanggulangi itu, Qatar rela membayar sekelompok penggemar hanya untuk memberikan komentar positif terkait Piala Dunia 2022.
Para penggemar tersebut akan dibayar dengan tiket pesawat dan hotel dengan syarat memberikan komentar positif di media sosial perihal Piala Dunia 2022.
Baca juga: Legenda Liverpool: Piala Dunia 2022 Korup!
Kurang dari tiga pekan jelang digulirkan, gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar dihantam sejumlah isu negatif. Mulai dari masalah penjadwalan pertandingan hingga isu pelanggaran HAM menyelimuti pesta sepak bola empat tahunan tersebut.
Tak ayal mulai banyak bermunculan narasi-narasi negatif terkait Piala Dunia 2022 terutama menyangkut Qatar selaku tuan rumah. Narasi-narasi ini banyak beredar di media sosial hingga detik ini.
Baca juga: Selamat Menikmati Masa Pensiun, Gerard Pique!
Dilansir dari Reuters, Rabu (9/11), Qatar dilaporkan tidak mau narasi-narasi negatif ini terus beredar. Salah satu langkah yang diambil negara Timur-Tengah itu dengan menyewa jasa ‘Buzzer’ melalui kegiatan bertajuk ‘Fan Leader Program’.
Program ini memiliki nama resmi sebagai ‘fan leader program’ yang terdapat di website resmi Piala Dunia 2022 Qatar. Dalam deskripsinya, Qatar mengundang sekitar lebih dari 400 orang fans dan influencer untuk menyebarkan hype dari Piala Dunia 2022 ini.
Menurut penelusuran NOS, ‘Fan Leader Program’ bukan hanya sekedar giveaway bagi para fans yang beruntung tersebut. Mereka diundang ke Qatar untuk menjadi ‘Buzzer’ Piala Dunia 2022.
Laporan itu menemukan ada sekitar 50 orang fans timnas Belanda yang dibayar cuma-cuma untuk menonton Piala Dunia 2022 di Qatar. Tiket pesawat dan Hotel mereka ditanggung penuh oleh penyelenggara.
Namun sebagai gantinya, mereka diminta untuk menjadi ‘Buzzer’ yang menyebarkan pesan positif terkait Piala Dunia 2022. Pesan itu mereka ciptakan melalui konten-konten bernada positif yang wajib disebarkan via media sosial mereka.
Tidak hanya sekadar menyebarkan pesan positif, para fans terpilih ini juga diminta untuk melaporkan komentar negatif yang mereka temukan di media sosial terkait Piala Dunia 2022.
NOS juga melaporkan bahwa program ini tidak hanya menyasar para fans Belanda melainkan juga sejumlah fans Belgia dan Prancis juga mendapatkan tawaran serupa.
Reuters baru-baru ini mencoba untuk mengonfirmasi kebenaran mengenai program ‘buzzer’ bertajuk ‘fan leader program’ tersebut. Pihak The Supreme Committee for Delivery & Legacy (SC) dari Qatar tidak membantah keberadaan program itu.
Namun mereka berkilah bahwa program itu bukanlah program ‘buzzer’. Mereka mendeskripsikan undangan mereka kepada para pentolan fans itu sebagai bentuk terima kasih mereka karena mereka membantu menyemarakkan Piala Dunia 2022.
“Mengingat turnamen ini sedikit lagi akan digulirkan, kami mengundang para ‘pentolan fans’ untuk menominasikan sejumlah fans untuk menjadi tamu kami [di Qatar], di mana ini merupakan cara kami berterima kasih kepada mereka atas kolaborasi yang mereka lakukan,” ujar perwakilan SC kepada Reuters.
sumber: reuters