
Penjual bunga tabur di TPU Sei Temiang, Batam-Edisi/ Irvan F.
EDISI.CO, BATAM– Sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat muslim saat hari raya Idul Fitri untuk menyempatkan diri melaksanakan ziarah ke makam sanak saudara atau keluarga. Biasanya hal ini dilakukan usai melaksanakan sholat ied.
Tak pelak, tradisi ini pun dimanfaatkan sebagian orang untuk mengais rezeki, dengan berjualan bunga tabur (bunga untuk para peziarah) disekitar kompleks perkuburan muslim yang ada dan ramai dikunjungi pada momen tersebut.
Dari pantauan dilapangan, terlihat para penjual bunga tabur berjajar sepanjang jalan tempat pemakaman umum (TPU) Sei Temiang, Batam, Sabtu (22/4/2023) pagi.
Baca juga: Daftar Kontak Puskesmas di Batam
Dwi, salah seorang penjual bunga tabur musiman di lokasi tersebut mengatakan, dirinya mulai berjualan bunga tabur sejak seminggu menjelang idul fitri. Ia menjual berbagai jenis bunga yang biasa dipakai untuk berziarah. Harganya pun bervariasi, mulai dari 5 ribu hingga 20 ribu.
“Ramai yang beli, apalagi saat hari lebaran seperti ini. Peziarah lebih banyak daripada hari-hari kemarin,” ungkapnya.
Dwi menambahkan saat momen seperti ini dirinya bisa meraup untung lebih dari 60 persen dari total nilai penjualan bunganya dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya yang hanya sekitar 20 persen saja.
“Kalau sebelum lebaran biasanya hanya 10-20 bungkus bunga yang laku, tapi kalau hari raya bisa sampai 50 bungkus lebih,” terangnya.
Diakuinya, sudah beberapa tahun terakhir ini ia melakoni profesi sebagai pedagang bunga tabur musiman. Sebenarnya, pekerjaan sehari-harinya hanyalah sebagai ibu rumah tangga.
Penulis: Irvan F.