EDISI.CO, BATAM– Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan iklim pendidikan agama di Kota Batam terus mengalami tren positif. Tren itu ditandai institusi pendidikan agama di Kota Batam terus tumbuh dan berkembang.
Sampai pertengahan tahun 2023 ini, Amsakar menjelaskan sudah ada 47 pondok pesantren di Kota Batam; 117 Rumah atau Pondok Tahfidz Al-Quran. Di Kota Batam terdata ada sebanyak 4.202 orang tenaga pendidik TQP.
“Ini kabar baik dan menjadi bekal untuk Batam ke depan. SDM Batam yang memiliki dasar pendidikan agama,” kata Amsakar saat hadir dalam acara wisuda perdana santri Yayasan Pendidikan Islam Berkah Sukses Cendikia (BSC) Batam di Pena Hall Batam Kota, Batam pada Selasa (20/6/2023).
Baca juga: Skema Pembiayaan dan Nilai Proyek Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1)
Pemerintah Kota (Pemko) Batam, kata Amsakar, terus mendorong agar tren positif yang saat ini sudah berjalan baik, terus meningkat. Melalui pemberian insentif kepada guru, meningkatkan fokus pada upaya mempermudah perizinan pendirian institusi pendidikan agama.
Selain itu, Wakil Wali Kota Batam ini juga menekankan pentingnya pengawasan dari pihak terkait, agar jalannya pendidikan agama bagi generasi penerus bisa berjalan optimal.
“Kami berikan insentif pada guru TPQ, dan nilainya akan terus bertambah, semoga bisa memberikan dorongan pada berkembangnya institusi pendidikan agama,” tutur Amsakar.
Lebih jauh, Amsakar mengapresiasi keberhasilan Yayasan BSC Batam mewisuda lebih dari 100 santrinya kali ini. Hal serupa juga ia sampaikan untuk para orangtua yang mengarahkan anak-anak pada pendidikan agama sebagai dasar.
“Kami tidak terbatas pada pendidikan Agama Islam saja, dukungan kami berikan untuk pendidikan agama selain islam. Intinya kita bergerak bersama membangun generasi yang kuat pada pemahaman dasar agama,” kata Amsakar.