EDISI.CO, BATAM– Sekolah di Kota Batam melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) mulai Senin (10/7/2023) hari ini. Kegiatan yang ditujukan kepada siswa baru ini berlangsung selama tiga hari hingga 12 Juli 2023.
Untuk itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, meminta kepada seluruh satuan pendidikan untuk bisa melaksanakan MPLS dengan kegiatan yang menarik, edukatif, tanpa membebani para peserta didik baru maupun orangtua walimurid, serta melakukan pengawasan secara maksimal.
Sehingga selama pelaksanaan MPLS tidak terjadi tindakan perundungan ataupun kekerasan fisik (bullying) terhadap siswa baru.
“Saya sangat berharap MPLS yang dimulai hari ini, bisa dijalankan dengan kreatif, edukatif serta tidak sampai membebani orangtua. Termasuk pengawasan untuk menghindari adanya aksi perundungan terhadap siswa baru,” ujar Nuryanto, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Polisi Buru Pelaku Pengiriman PMI Tak Sesuai Peruntukan ke Dubai
MPLS merupakan merupakan sarana untuk mengenalkan tata belajar siswa, mengenalkan sarana prasarana sekolah, membentuk karakter pribadi yang baik, wawasan kebangsaan, dan anti perundungan.
Sekaligus sebagai ajang untuk mengali potensi diri siswa dan membantu menumbuhkan semangat cara belajar serta menanamkan kepribadian yang baik.
Untuk itu, Politisi PDI Perjuangan ini juga menegaskan, apabila ada laporan dari peserta didik baru yang merasa terbebani selama menjalani MPLS dan ditemukan adanya hal-hal yang dianggap melanggar dari ketentuan, DPRD Kota Batam siap untuk memberikan teguran tertulis maupun melakukan pelarangan hingga penghentian MPLS.
“DPRD bersama Pemkot Batam tentunya akan melakukan koordinasi serta pengawasan untuk menghindari ha-hal yang tidak diinginkan terjadi. Terlebih lagi jika sampai ada tindakan kekerasan atau perundungan terhadap siswa baru. Hal ini jangan sampai terjadi dengan alasan apapun, tidak dibenarkan,” tegasnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini juga berharap para peserta didik baru mendapatkan rasa aman dan nyaman semala kegiatan MPLS dan ketika berada disekola. Jangan sampai sekolah menjadi tempat yang menakutkan dan membuat trauma yang berdampak pada psikologis siswa.
“Sekolah harus menjadi tempat yang nyaman, tenang, dan untuk mereka belajar, karena sekolah seakan menjadi rumah kedua bagi para siswa,” pungkasnya.
Penulis: Irvan F.