EDISI.CO, BATAM– Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menyiapkan sebanyak 44 Ruang Kelas Baru (RKB) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri.
Kepala Disdik Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menyebutkan pembangunan RKB sebenarnya sudah bisa terlaksana pada tahun lalu, namun masih terkendala oleh persoalan terkait legalitas lahan. Sementara itu, pembangunan sekolah baru akan dilakukan pada tahun depan.
“Alhamdulillah sekarang sudah selesai. Tapi kalau kita paksakan untuk mau membangun waktunya tidak cukup. Namun perencanaanya sudah dilakukan dan sedang berjalan saat ini,” ujarnya, Sabtu (19/8/2023).
Wahyu menjelaskan, pembangunan RKB tersebut bertujuan untuk mengantisipasi permasalahan yang kerap terjadi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) seperti membludaknya jumlah calon siswa.
Baca juga: Pengelolaan Pesisir Tidak Boleh Timbulkan Privatisasi
“Rata-rata untuk SD dan SMP kita di atas 24 rombongan belajar (Rombel). Sementara, idealnya itu adalah 24 rombel. Karena jumlah rombel yang banyak tadi maka diberlakukan sistem shift, agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan optimal,” paparnya.
Menurutnya, sistem sekolah dua shift tersebut menjadi solusi sementara seiring dengan disiapkannya ruang kelas tambahan.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan, sudah tidak ada lagi SD dan SMP di Kota Batam yang menumpang di gedung sekolah lain.
“Sekolah numpang tidak ada lagi. Kita tidak akan membuka baru, kemudian numpang di gedung sekolah lain. Kita siapkan sarana dan prasarananya dulu, baru kita buka sekolah baru,” jelasnya.
Penulis: Irvan F