EDISI.CO, KEPRI– Bank Indonesia Kepulauan Riau (Kepri) bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kepri kembali menyelenggarakan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) yang merupakan Flagship Event yang dilaksanakan sejak tahun 2021. GMP merupakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM, memperkuat daya saing dan akses pasar, serta mendorong konektivitas pembayaran antarnegara.
Tahun 2023 ini, GMP dibuka oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto; Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta; Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM RI, M. Rizal Damanik; Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad; dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Suryono pada 26 September 2023.
Airlangga menyampaikan bahwa penyelenggaraan GMP 2023 yang diselaraskan dengan Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Expo yang merupakan mesin penggerak ekonomi di Kepri dan bentuk konkret dari implementasi arahan Kepala Negara. Selain itu, penerapan pembayaran melalui QR Code yang diterapkan selama GMP 2023 sejalan dengan inisiatif local currency transaction yang telah dirumuskan pada ASEAN Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Promoting Local Currency Transaction oleh para pemimpin ASEAN pada Mei 2023 lalu.
“Hal ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah transaksi lintas batas sehingga mampu mendorong pertumbuhan bisnis di kawasan IMT-GT.”
Filianingsih menyampaikan bahwa strategi pengembangan UMKM tidak dapat terlepas dari upaya digitalisasi, baik untuk pemasaran maupun kanal pembayaran.
Dari segi kanal pembayaran, Bank Indonesia terus mendorong pengembangan QRIS yang merupakan entry point ekosistem ekonomi dan keuangan digital bagi UMKM, salah satunya dengan implementasi konektivitas QR Pembayaran Indonesia-Malaysia-Thailand.
Baca juga: NU Bersama Warga Pulau Rempang
Staf Khusus Kemenkop UKM RI, Rizal Damanik, menyampaikan penyelenggaraan GMP 2023 sejalan dengan arahan Presiden RI pada Forum IMT-GT XV yang berfokus pada 3 (tiga) area, yaitu: mendorong sektor pariwisata pada negara sub-kawasan IMT-GT, mempercepat pembangunan hard dan soft infrastructure, dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengapresiasi terselenggaranya GMP yang disinergikan dengan IMT-GT Expo. Ia berharap sinergi dalam pengembangan UMKM dapat terus ditingkatkan.
GMP tahun ini tidak hanya difokuskan di Kota Batam, namun juga di seluruh Kota/Kabupaten se-Kepri melalui penyelenggaraan Road to GMP yang memfasilitasi UMKM untuk ikut serta dalam kurasi produk, pengurusan perizinan, dan pameran.